Chan itu paling males sama orang-orang sok, apalagi keras kepala. Bakal langsung illfeel dia. Tapi apa jadinya kalau Mark, yang notabene kakak kelasnya yang terkenal mulut besar, malah tertantang buat mendekati Chan lebih jauh? -- "Bisa enggak, enggak usah ngekorin kayak gitu? Risih, Kak!" "Malaikat itu lambang kebaikan, Dik, dan kebaikan sudah semestinya diikuti." "Maksudnya?" "Adik cantik, manis lagi. Kayak malaikat." -- Setelah kehadiran Mark, hari-hari Chan jadi kayak benang kusut . Terlebih ketika satu demi satu rahasia mulai terungkap, membuatnya harus benar-benar memilih, antara berdiri bersama Mark, atau meninggalkan cowok cacat itu selamanya.
28 parts