Adsila dan Bihan, dua insan yang terpaksa harus terikat ke dalam ikatan pernikahan. Dua manusia yang harus menekan ego demi menuruti kemauan orang tua masing-masing. Dua jiwa yang harus terjun ke dalam hubungan sakral karena sebuah perjodohan. Tinggal di satu atap dengan orang yang sama sekali tidak dicintai bukanlah perkara yang mudah bagi mereka. Tidak mudah menjalani hubungan tanpa adanya perasaan cinta di antara mereka. "Cinta akan hadir dengan seiring berjalannya waktu." Begitu kata orang-orang. Entah itu hanya sebuah kalimat penenang ataukah kalimat itu benar adanya. Namun, yang menjadi pertanyaannya adalah, apakah kalimat itu mampu terjadi pada hubungan mereka? Dapatkah cinta hadir di antara mereka? **** Jangan pernah mengambil sisi buruk dari cerita yang aku buat, ya. Happy reading! ッ -23 Maret 21-