Aila tau, bahwa seharusnya dia waspada terhadap Raga setelah laki-laki itu membual bahwa dia ingin menciumnya didepan guru dihari pertama mereka berkenalan. Aila seharusnya tau, bahwa dia harus menjauhi Raga setelah menemukan laki-laki itu menjebaknya ditengah pelarianya atas kericuhan tawuran yang terjadi. Seharusnya seperti itu, dan Aila tau itu dengan pasti. Nyatanya, dia malah membuat permainan gila dengan Raga karena penghianatan kekasihnya. Mereka bermain-main untuk bersandiwara didepan kekasih Aila. Sedangkan Raga, bagi laki-laki itu Aila hanyalah perempuan yang tepat untuk memancing musuhnya. Sayangnya, mereka berdua sama sekali belum menentukan akhir dari permainan mereka.