Bagian 1

1.1K 143 3
                                    

"Kenapa pala mu alien! Kenapa kau menyuruh ku melakukan hal tak penting! Lebih baik kau cari service cleaning saja dari pada harus menyuruh ku...." Omel Chimon

___

"Ayah mu menyuruh ku membawa mu bekerja. Apa yang aku lakukan salah?"

"Ayah ku menyuruh mu mendidik ku supaya aku bisa menjalankan kantornya nanti. Bukan untuk menjadi babu mu"

"Sttt... Diamlah. Aku lelah"

"Kau hanya duduk seharian penuh, tapi kau bilang lelah? Dasar lemah"

Nanon hanya diam sambil tetap memejamkan matanya di kasur.

Chimon beranjak menuju kamar mandi. Setelah kurang lebih 10 menit di kamar mandi dia mengganti pakaian nya ke pakaian santai.

"Nanon, aku akan pergi malam ini. Tolong jangan mengadu ke ayah ku," kata Chimon lalu pergi dengan kunci motornya.

Kemana dia? -Nanon

.
.
.

Pukul 00.35

TOK TOK TOK!!!!

Ada seseorang yang mengetuk pintu apart Nanon.

Nanon yang masih terjaga karna menyelesaikan pekerjaan nya membuka pintu dan mendapat kejadian yang membuatnya cukup kesal.

Cklek...

"Siapa?" Kata Nanon sambil membuka pintu.

"Emhh..."

Chimon terjatuh dalam dekapan Nanon. Lalu lelaki itu membawa nong nya ke ranjangnya.

Kenapa bau parfum wanita? -Nanon

Saat menuntunnya ke kasur tiba tiba-

"Aku mau.. ke kamar mandi" kata Chimon sambil sempoyongan.

Karna tidak seimbang, Nanon yang menahan Chimon tertarik jatuh di atas Chimon.

Chimon yang tertimpa sedikit mendapat kesadarannya.

"Menyingkirlah Nanon, kau berat" -Chimon

"Emhh.... Uwoekkk.." Chimon mengeluarkan unek unek nya ke arah samping.

"Dasar lemah. tidak bisa mabuk kenapa harus sok sokan? Mana bau parfum wanita murahan lagi. Iueh,,,"

Akhirnya Nanon menuntun Chimon ke kamar mandi dan membersihkan kekacauan malam itu.

Keesokan paginya

"Emh..." Kata tuan muda Wcr sambil memegang kepalanya.

"Kau sudah bangun?" -Nanon

"Aw, kepala ku sakit,,, WAAAA!!!"

"Heh! Kenapa kau berteriak?"

"Ke...kenapa kau telanjang dada? D...dan aku? Kenapa pantat ku sakit?! Jangan jangan????" Kata Chimon menggantung kalimatnya.

"Apa yang kau pikirkan?"

"Apa semalam kau memperkosa ku?!"

.
.
.

"Astaga, jawaban apa yang ingin kau dengar? Tentu saja aku tidak melakukan itu"ketus Nanon dengan wajah agak kesal.

Yang benar saja. Nanon semalam membantunya bukan terimakasih yang dia dapat malah omelan lelaki di pagi hari.

"La..lalu?" Kata Chimon siaga menutupi tubuhnya.

"...." Tak ada jawaban dari Nanon. Lelaki pemimpin perusahaan KRP Crop itu malah bergeming dengan dasinya lagi.

"Hey jawab aku!" Kata Chimon kesal.

" Cepat mandi dan bersiap atau kau akan ku adukan pada ayah mu"

Setelah kata itu, Chimon langsung menuju ke arah kamar mandi tanpa berkutik kara takut dengan aura dingin Nanon.

Kalau saja dia seorang wanita. Pasti akan ku kejar- Nanon

Eh? Aku kan gay. Ke apa aku memikirkan wanita? -sambung nya dalam batin

Setelah bersiap, kedua bujank itu berangkat menuju KRP Crop dengan menggunakan kendaraannya.

DI KRP Crop

"Selamat pagi tuan muda" sapa seluruh pegawai yang di lewati Nanon dan pembantunya.

Dia bahkan tidak mau tersenyum di sini. Tapi selalu meggangguku ketika sedang sendirian- ucap Chimon dalam hati.

Di ruangan Nanon, Chimon duduk di mejanya mengerjakan tugas yang di berikan Nanon. Dia sebenarnya bukanlah anak yang bodoh. Dia hanya tuan muda yang manja dan penuh dengan kenakalan.

Setelah bekerja beberapa jam, waktu kini menunjukan waktu pakan siang. Semua orang hendak makan dan beristirahat sejenak dari pekerjaan yang membuat para pegawai pening.

"Nanon, aku akan makan di luar kantor. Aku akan setengah jam lebih terlambat dari waktu istirahat kantor" -Chimon

"Mau kemana kau?"

"Aku ada janji makan siang dengan teman ku"

"Aku akan ikut dengan mu"

"Apa? Ini hanya makan siang kenapa kau harus ikut?"
.

.

.

Hay semua, semoga kalian suka ya. Ini cerita pertama aku di WP. Jangan lupa vote ya ;) lop yu

Love Scenario [BL NAMON]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang