.
.Hai,, flashback ke 5 bulan lalu yuk.
.
.Flashback
Nanon mengendarai mobil nya dengan tak beraturan. Dia marah, kecewa, sakit hati, tapi dia juga merasa bersalah.
Dia mengendarai mobil nya mengelilingi jalan yang terbilang sepi. Sampai matanya tertuju pada seorang wanita yang terlihat sudah berumur. Wanita itu di hadang oleh 2 orang laki laki yang berpenampilan kumuh tapi menakutkan.
Dia menepikan mobilnya dan menghampiri kejadian yang mengambil alih atensinya itu.
"Hey apa yang kau lakukan?" Kata Nanon sembari berjalan ke arah 3 orang itu.
"Ini tidak ada urusannya dengan mu! Pergilah atau kau akan mati!" Ancam salah satu dari preman tadi.
"Nak, tolong aku. Mereka ingin merampok ku!" ucap ibu itu yang masih berada di tengah kedua preman.
"Jika kau berani melangkah ke mari, akan ku pastikan kau akan mati!" ancam preman itu lagi.
Nanon mengamati gelagat orang itu. Dari pengamatannya, dia pikir preman itu sama sekali tak punya senjata.
Tanpa pikir panjang, Nanon melangkahkan kakinya dan memukuli preman itu secara brutal dan bergantian.
Bugh!
Suara pukulan terakhir yang ia layangkan karna setelah pukulan itu, chicken sialan itu langsung terbaring pingsan.
"Apa kau tidak apa nyonya?" Tanya Nanon memastikan.
"Aku baik baik saja. Jari ku terluka, ayo aku obati," ucap wanita itu saat melihat ke arah tangan Nanon yang sedikit lecet dan banyak bekas darah dari si preman.
"Ah tidak usah, ini Hanay luka kecil," tolaknya halus.
"Tidak papa, mari duduk di sana."
Mereka duduk di kursi bawah pohon.
Setelah beberapa menit berlalu, wanita itu pun angkat bicara.
"Apa kau sedang ada masalah?" Tanyanya sambil tetap fokus pada tangan Nanon.
"Tidak," jawab singkatnya.
"Apa kau tau,, aku mempunyai seorang putri. Dia adalah seorang anak yang brutal, nakal, dan masih banyak kejelekan ada pada dia," katanya lalu memalingkan wajahnya pada Nanon.
"Tapi selain memiliki sifat buruk, dia juga punya sifat baik walau hanya sedikit. Dia adalah anak yang cerdas. Tapi kecerdasannya hilang karna cinta."
Nanon yang tadinya sedikit acuh, kini memfokuskan perhatian nya pada wanita itu.
"Mungkin karna terlalu banyak tekanan dari keluarga, dia memilih melampiaskan itu semua ke alkohol dan narkoba. Dia juga wanita zina. Dia hamil di luar nikah" sambungnya.
Nanon membelakkan matanya tak percaya. Ada orang tua yang menjatuhkan anaknya sendiri di hadapan orang tak di kenal? -pikirnya.
" Tapi aku salut padanya karna mau mempertahankan janin tak berdosa di dalam dirinya. Aku tahu ini bukan sepenuhnya salah dia. Aku juga sibuk dengan duniaku, hingga aku tak memperhatikan mental dan fisik nya secara teliti. Dia melahirkan anaknya satu tahun yang lalu. Lagi lagi aku di buat kecewa pada dia"
Mata wanita itu kini terlihat berkaca-kaca. Nanon yang penasaran pun mengangkat suaranya.
"Apa yang dia lakukan?" Tanya nya.
" Setelah bayinya baru berusia lima bulan, dia meninggalkan bayi itu. Dia meninggalkan aku. Meninggalkan keluarga kami. Aku kecewa pada nya"
Wanita itu kini telah mengeluarkan air matanya. Dia sedih mengingat kepergian putrinya. Putri tunggal yang kekurangan kasih sayang dari dia.
"Tapi dia beruntung memiliki teman yang baik di sini. Bersedia menjadi ayah angkat dari cucuku. Bersedia merawat cucuku. Aku hanya berharap dia memiliki pasangan yang sangat menyayanginya. Ah aku merindukan cucu ku.."
"Kenapa anda tidak membawa cucu anda bersama anda saja?" -Nnn
"Dia meminta meminta izin mengurus Beby Lenzo sampai cucuku bisa berjalan dan mengoceh katanya. Kkk" tawanya di tengah isakannya.
"Lenzo?"
"Ya, cucuku bernama Lenzo"
"Lenzo,," lirih Nanon lagi.
"HAH? APA AYAH ANGKAT YANG JAU BICARAKAN ADALAH CHIMON?" teriaknya sambil berdiri.
"Ya. Ada apa?"
Nanon menjelaskan secara singkat dan wanita itu mendengar. Dia agak tersinggung dengan beberapa ucapan Nanon. Tapi menyerap inti dari ceritanya, wanita itu kini bicara.
"Jika kau masih menyayangi dia. Kembali ke tempat awalmu. Minta maaf padanya. Aku sebenarnya tersinggung kau mengatai cucuku seperti itu. Tapi melihat binar cinta kalian. Aku berharap kalian bisa tetap bersama" katanya.
Nanon meminta maaf, lalu meminta izin untuk meninggalkan wanita itu.
Menemui kekasihnya yang telah ia sakiti hatinya.
Flashback off,
Kalian pasti tau, Chimon tidak memaafkan dia. Bahkan memutus kontak dengannya.
Dan limabulan tak bertemu dengan Chimon, Nanon merasa sangat bersalah. Dia merindukan Chimon. Sangat merindukan dia.
.
..
.
.Gaje bat ya... AsUdahLah :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Scenario [BL NAMON]
RomanceEnd [re-uploaded] Di pertemukan karna takdir, di restui oleh waktu, dan di persatukan dalam satu ikatan. Inilah kisah NAMON #1 - chimonac 12/9/21 #4 - triplen 12/9/21 #1 - chimonac 15/9/21 #1 - triplen 15/9/21 #2 - namon 15/9/21 #71 - midyear 15/9/2...