Bagian 3

821 125 1
                                    

"Aku meninggalkan nya"

"Kenapa? Dia cantik, tubuhnya bagus, apa kau tau? Dia juga sangat pintar" puji Chimon.

"Aku tidak tertarik. Jika kau masih menginginkannya, maka pergi dan ambillah" kata Nanon.
.
.
.

"Apa kau gay?

Nanon hanya diam tak menjawab. Kesunyian lagi lagi melanda mobil itu.

3 bulan telah berlalu dengan cepat. Kini hubungan antara Nanon dan Chimon bisa dikatakan sangat dekat. Walau kadang ada sedikit perdebatan kecil, namun itulah yang membuat mereka berdua merasa bahagia.

Perubahan sikap keduanya tampak jelas jika di bandingkan dengan dulu. Nanon yang dulu dingin kepada semua orang, kini menjadi lebih terbuka dengan Chimon.

Begitu pula sebaliknya, Chimon yang dulu nakal, anak brengsek, tidak tau malu, beban orang tua. Kini menjadi lelaki yang lebih damai dan bisa di andalkan. Bahkan perusahaan KRP Crop mengalami peningkatan pendapatan yang cukup tinggi karna kerjasama kedua pria itu.

Pagi hari di apartemen Nanon.

"Bangun kerbau!" Bentak Chimon yang kesal karna Nanon yang dari tadi tidak mau bangun.

"Apa kau lupa? Hari ini kau ada meeting dengan perusahaan Wp Crus" kata Chimon sambil terus menggoyangkan tubuh Nanon.

"Diamlah pendek! Aku masih mengantuk" jawab Nanon dengan mata tertutup.

"Jika kau tidak bangun, aku tidak akan tinggal di sini lagi bersama mu"

Mata Nanon membuka. Dengan berat hati dia mendudukan dirinya. Entah kenapa, saat Chimon mengatakan ingin pergi, Nanon selalu menahannya. Entahlah, hanya Nanon dan author yang tau.

"Baik baik, aku akan segera mandi"

Setelah beberapa saat, Nanon pun keluar dari ruang ganti sedah lengkap dengan dasi yang belum di ikat dengan benar.

"Makanlah" kata Chimon yang sudah menunggu di meja makan.

"Dasi ku?" Kata Nanon memandang Chimon bingung.

"Kau selalu saja memerintah ku. Apa kau tidak bisa melakukanya sendiri?" Kata Chimon sambil membenahkan dasi Nanon.

"Jika ada kau, kenapa harus aku" kata Nanon santai.

"Ais sudahlah makan. Ini sudah agak dingin"

Mereka berdua pun memakan makanannya hingga ada suara yang mengganggu keduanya.

Krrringgg!!!!!

Dering ponsel Nanon.

Nanon lalu menjawab nya

"Halo?"

"......"

"Ibu sakit?"

"...."

"Baiklah besok aku akan pulang"

"Ada apa?" Tanya Chimon penasaran saat Nanon sudah menutup telponnya.

"Aku di minta pulang oleh ayah ku. Katanya ibuku sakit" jelasnya

"Kalau begitu aku juga tidak akan pulang ke apart malam ini. Aku akan pergi clubbing. Sudah lama aku tidak minum." Kata Chimon sambil membereskan piring keduanya.

Love Scenario [BL NAMON]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang