Bagian 5

843 131 3
                                    

Di sisi lain [Rumah keluarga KRP]

"Mah, kenapa kau berbohong?" Kata Nanon sedikit kesal karna di bohongi.

"Salahkan saja ayah mu. Lagi pula jika aku tidak berbohong, apa kau akan ingat rumah?" Jawab ibunya tak kalah kesal.

"Sudah sudah. Kalian ini bertengkar terus" ucap ayahnya mencoba menenangkan.

"Ini juga gara gara ayah" kata Nanon dan mamahnya secara bersamaan.

"Lalu kenapa ayah berbohong?"

"Tidak ada. Ayah hanya ingin membohongi mu saja" kata ayahnya dengan muka mengejek.

"Ayah bicara dengan benar" kata ibunya.

"Kau juga Non, kan terakhir kamu pulang ayah minta kamu cari pasangan kan" omel mamah Nanon.

"Lalu di mana gadis itu?" Kata ayahnya

"Gadis apa? Apa ayah lupa aku tidak suka wanita" ketus Nanon.

"Kalau begitu di mana lelaki yang membuatmu tidak pulang ke rumah selama 3 bulan itu?" Tanya ayahnya lagi.

"Tidak ada"

"Lalu kenapa selama ini kau tidak pulang? Astaga aku benar benar mau membuang mu"

"Lakukan saja"

Orangtuanya hanya pasrah dengan kelakuan anak satu satunya ini.

Malam pun tiba, kini keluarga KRP sedang duduk di meja makan dengan hidangan hangat buatan mamah dan anak itu.

"Non..." Panggil mamahnya di tengah makan malam.

"What?"

"Apa kamu benar benar tidak memiliki seseorang?" Kata ibunya berharap.

"Tidak ada" ucapnya santai sambil memakan makanannya.

Sebenarnya pikiran Nanon saat ini tertuju pada teman sekamarnya. Chimon. Namun dia belum yakin apakan Chimon akan menerimanya atau malah akan membencinya.

Saat itu juga, tergambar wajah kecewa pada orang tuanya. Tapi ibunya masih yakin, bahwa anak nya sedang merasakan sesuatu yang di sebut CINTA.

Setelah makan malam selesai, ibunya menyuruh pengurus rumah untuk membereskan bekas makan dari keluarga kecil itu.

Malamnya, Nanon meminta ibunya untuk tidur dengannya. Sebenarnya ayahnya tidak membolehkan, tapi ibunya juga sedang rindu pada Nanon. Jadi ibunya mengiyakan permintaan Nanon itu.

"Mah.." kata Nanon tidur di paha ibunya.

"Hm?" Jawab singkat snag ibu.

"Ada sesuatu yang ingin aku katakan pada mamah"

"Apa?"

"Aku sebenarnya menyukai anak dari pemilik WCR Office. Selama 3 bulan terakhir kita juga sudah dekat. Tapi aku takut...." Kata Nanon menggantung ucapannya.

"Apa yang kau takutkan?"

"...." Nanon tak menjawab

"Jika kamu mencintainya, maka perjuangkan dia. Kamu tau kan, usaha tak pernah menghianati hasil"

Mendengar ucapan mamahnya, kini semangat Nanon sedikit meningkat.

"Sudah tidurlah. Kau akan pulang besok kan?"

"Hm"

Nanon pun tertidur dengan kecupan kecil di dahinya.

Keesokan paginya, Nanon tidak mendapati mamahnya ada di kamarnya. Dia pikir mungkin mamahnya sudah bangun dam masak. Karna itu dia langsung bersiap siap mandi dan menuju ruang makan.

Di ruang makan, sudah ada ayah dan mamah Nanon. Senyum mamahnya menyapa dirinya dan dia pun duduk di kursi makannya.

"Apa kau akan kembali hari ini?" Tanya ayahnya memandang Nanon.

"Hm"

"Kenapa terburu buru? Hari ini dan besok adalah hari libur. Singgahlah di sini dulu," kata ayahnya.

Belum sempat Nanon menjawab, ada dering telepon yang manjawab dahulu.

Nanon pun mengangkat panggilan itu dan sedikit menjauh dari meja makan. [Yang nelpon calon bini nya guys😅]

"Halo?" Ucap seseorang dari jauh

"Ada apa Mon?"

"Kapan kau akan kembali dari rumah orang tua mu?"

"Ada apa? Apa kau merindukanku"

"Bukan. Aku hanya ingin mengatakan, aku tidak akan ke apart sampai hari bekerja di mulai"

Dia tidak ke apart? Apa dia sedang main bersama jalang? Ah sial- batin Nanon.

"Lalu kau di mana?" -tanya Nanon.

"Aku di rumah keluarga ku, ayahku mengadakan pesta ulang tahun. Oh ya, jika kalian ada waktu, tolong kemarilah. Ayahku mengundang kalian"

"Kapan?" -tanya Nanon antusias.

"Hari Minggu pukul 19.00"

"Baik, besok aku akan ke sana"

Akhirnya Chimon mengakhiri panggilan nya. Dan Nanon kembali ke meja makan dengan hati tenang dan wajah yang nampak gembira.

"Ada apa?"

Love Scenario [BL NAMON]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang