Love Scenario [BL NAMON]

Awal

Area balap liar
"Apa apaan kalian ini! kenapa kalian menangkap ku? Apa kalian tidak mengenal aku?!" Teriak lelaki yang di dampingi 2 polisi yang menahan tangannya.

"Kami tahu dirimu tuan, kau adalah anak dari keluarga WCR. Tapi ini adalah perintah ayah mu," ucap salah seorang polisi itu.

Sial, apa aku akan di hukum lagi oleh si tua itu? Akh... Menyebalkan -Chimon.

Kediaman Keluarga WCR

"Tuan, putra ada terlibat lagi dalam balap liar. Dan kali ini dia menabrak seseorang hingga tak sadarkan diri," -Polisi

"Jika kau ingin menahanya, tahan saja. Aku sudah pasrah dengan kelakuan anak itu," kata ayah Chimon sambil memegang kepalanya yang nyeri.

"Ayah?!" pekik Chimon.

"Apa? Aku sudah memperingatkan mu berkali kali. Tapi apa kaupernah mendengar ku?!" Kata ayahnya yang mulai naik pitam.

"Baik tuan. Saya akan tahan sementara anak anda. Harap anda bisa mengurus korban," kata polisi itu lalu meninggalkan rumah Keluarga WCR bersam dengan Chimon.

Satu Minggu kemudian

"Tuan Chimon. Anda sudah boleh keluar,"

"Apa? Apa penjara hanya menahan beberapa hari saja?"

"Dalam kasus balap liar, seharusnya hanya sehari tahan. Tapi ayah anda meminta agar ada tetap di sini selama satu Minggu"

"Dasar si tua sialan!"

Setelah keluar dari penjara, Chimon pergi ke kantor ayahnya.

WCR Office

Chimon langsung naik ke ruang ayahnya dengan malas.

"Ayah...." Katanya langsung membuka pintu.

"Oh shit... Maafkan kelancangan ku, kalian bisa lanjutkan.

Chimon melihat di ruangan ayahnya ada seorang tamu.

"Tunggu Chimon, masuklah," pinta ayhnya.

Chimon memasuki ruangan dan berdiri di samping ayahnya.

"Ada apa ayah?"

"Kenalkan, dia Nanon Korapat. Pebisnis muda yang bertalenta"

"Lalu?" Ucap Chimon bingung.

"Kau akan belajar bekerja mulai hari ini dengan dia"

"Apa? Ayah menyuruh ku bekerja? Tapi kenapa?"

"Karna kau kelak akan menjalankan WCR Office. Apa lagi?"

"Aku tidak mau" rengek Chimon

"Jika kau tidak mau katakan saja. Jangan merengek seperti itu. Kau membuat ku pening!" Kata Nanon yang sedari tadi hanya diam.

"Kau!" Chimon yang hampir mendidih di senggal oleh ayahnya.

"Chimon, jika kau tidak menurut. Aku akan mengusir mu dari rumah, mencabut semua fasilitas mu. Dan aku akan melarang mu bertemu ibu mu!" Ancam ayahnya.

Dua hari setelahnya

"Hey bangun dasar pemalas! Cepat turun dari ranjang ku!" Kata triple N

"Sebentar lagi saja. aku masih mengantuk" gumam Chimon yang masih di dalam alam mimpinya.

Byurr

"Akh... Hujan! Banjir! Awas tanah longsor! Selamatkan harta kalian!" Oceh Chimon yang di guyur air oleh Nanon.

"Mandi"

"Apa?"

"Pergi ke kamar mandi sekarang"

Chimon yang paham langsung ke kamar mandi tanpa mengoceh lagi.

Sepertinya aku akan jauh lebih sengsara di sini... Aaa meee, tolong aku- Chimon

Hari pertama Chimon di kantor milik keluarga KRP Crop hanya menjadi budak pribadi Nanon. Benar benar tak bisa di harapkan sama sekali.

Apart Nanon

Chimon langsung merebahkan tubuhnya di kasur king size milik Nanon itu.

"Apa kau memiliki dendam padaku?" -Chimon

"Kenapa?"

"Kenapa pala mu alien! Kenapa kau menyuruh ku melakukan hal tak penting! Lebih baik kau cari service cleaning saja dari pada harus menyuruh ku...." Omel Chimon

On the next part guys!

"Aku mau...."

"Menyingkirlah Nanon! Kau berat!!" -Chimon

"Emh...."

_