Ahjussi My Husband | Kim Taehyung

AMH - 24

"Eonni, apakah tidak ada makanan di sini?" Tanya Yerin yang baru saja mengecek kulkas dan hanya ada beberapa bahan makanan.

"Rumput di luar sangat banyak, itu layak kau makan jika kau mau." Sowon tiba-tiba datang menghampiri Naeun dan Yerin yang tengah berada di dapur.

"Eonni, aku ke pasar dulu." Pamit Naeun kepada Sowon.

"Tunggu, aku ikut." Ujar Sowon dan mengambil langkah keluar dari dapur menyusul Naeun.

"Nado." Yerin ikut menyusul mereka.

"Oppa kami pergi dulu." Pamit Naeun kepada Jungkook yang tengah duduk sambil menonton tv.

"Kemana?"

"Berbelanja." Potong Yerin dan menarik Naeun keluar.

---•••---

Setelah kira-kira menempuh perjalanan selama 15 menit, akhirnya mereka sampai di swalayan di pulau Jeju.

"Kau ingin makan apa Yerin?" Tanya Naeun kepada sang maknae diantara mereka.

"Terserah eonni saja. Aku akan memakan apapun itu masakan eonni." Balas Yerin tersenyum ceria.

"Sudah ku katakan tadi dia makan rumput saja jika kau bisa makan semua nya." Potong Sowon.

"Ah jinjja." Yerin merasa jengah di olok-olok terus oleh Sowon sementara dirinya diam saja.

"Mwo?" Sowon merasa aneh dengan tatapan Yerin yang seakan rakus dan ingin menerkam Sowon.

"Aku ingin memakan mu." Pekik Yerin dan mengejar Sowon yang ternyata sudah lari terlebih dahulu meninggal kan wanita hamil itu sendirian berbelanja.

"Hahaha ada-ada saja." Naeun tidak apa di tinggalkan begini, dia juga sudah cukup terhibur dengan pertengkaran mereka.

"Kemari kau Sowon si ratu tawon." Yerin terus mengejar Sowon yang sudah mati-matian berlari menghindari Yerin di sepanjang koridor swalayan.

"Ah jebal, mianhae."

Yerin terus mengejar Sowon meski gadis itu memohon ampun. Bagi nya tak ada ampun jika sudah berurusan dengan Yerin.

Bruk!

Sowon yang sedari tadi berlari sambil sesekali melirik ke belakang tanpa sadar telah menubruk seseorang juga.

Yerin yang akhirnya mencapai klimaks mengejar Sowon tertawa melihat mangsanya jatuh.

"Diam lah Yerin, bantu aku." Yerin pun membantu Sowon berdiri. Lalu mereka membantu seorang wanita yang Sowon tubruk tadi, sementara Yerin membantu memunguti belanjaan wanita itu.

"Gwenchana." Ujar wanita itu tak enak kepada Sowon dan Yerin.

"Mian, tapi kami sudah membuat mu jatuh tadi." Sowon menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Eoh, sepertinya kau sedang hamil." Tatap Yerin penuh selidik ke arah wanita itu.

"Majja." Dan benar saja, ternyata wanita itu sedang hamil.

"Kalau di lihat berdasarkan besar nya kandungan mu dari pada kandungan adik ku, sepertinya kau terlebih dahulu hamil." Tebak Sowon.