"Oppa!" Yerin tergesa-gesa keluar dari kamar nya saat tidak mendapati Sowon mau pun Naeun di kamar mereka.
"Wae?" Tanya Jungkook baru bangun dari tidurnya sambil duduk di sofa.
"Naeun eonni dan Sowon tidak ada di rumah."
"Mwo?!"
Ceklek
"Kami pulang." Lirih Sowon setelah membuka pintu rumah dan mengejutkan kakak beradik itu.
"Kalian dari mana saja?" Sontak Jungkook langsung bangun dan mendekati Naeun yang lemah.
"Ada apa?" Lanjut Jungkook."Kami hanya berjalan-jalan saja." Balas Naeun.
"Aku ke pasar dulu." Pamit Sowon lalu melanjutkan perjalanan nya menuju pasar untuk membeli persediaan makanan.
"Aku ikut..." Lirih Yerin dan tergesa-gesa mengejar Sowon yang sengaja berlari untuk meninggalkan Yerin.
Kini hanya Jungkook dan Naeun yang ada di rumah itu.
"Kau tak apa?" Tanya Jungkook sambil memegang pundak nya menampakkan wajah khawatir nya."Tenanglah. Lihat aku, aku tak apa."
"Dahaengida."
"Aku ingin mencabut rumput liar dulu di depan sebelum Sowon eonni datang." Pamit Naeun.
"Aku akan membuatkan susu untuk mu." Mereka pun pergi menuju tempat tujuan mereka masing-masing.
"Wah rumput liar yang pendek saja bisa membuat bunga indah dan bersinar menjadi jelek. Padahal rumput nya masih pendek, tapi jika manusia melihat bunga-bunga di sekitar nya pasti mereka akan mengira bunga itu juga jelek. Hah... Sama seperti manusia. Sekecil apapun kesalahan yang kita lakukan walaupun ada begitu banyak kebaikan yang kita lakukan. Tetap saja itu akan menghancurkan kita." Keluh Naeun.
"Ini susu nya." Jungkook membawa nampan berisi susu wanita hamil beserta kopi untuk nya.
"Aku bantu." Ujar Jungkook sambil tersenyum kepada Naeun."Jungkook oppa?"
"Hm?"
"Apakah menurut mu tindakan ku ini salah?" Tanya Naeun sambil tertunduk.
Jungkook yang tak mengerti menautkan alisnya.
"Bicaralah yang jelas Naeun.""Tidak jadi." Hanya itu yang di balas Naeun sambil tersenyum simpul.
"Ayo bicara yang jelas." Jungkook mencolek tanah dan mencolek pipi Naeun.
"Ahk oppa!" Kaget Naeun.
"Pipi mu semakin besar saja."
"Tentu saja. Istri mu juga akan seperti ini jika sedang mengandung anak mu."
"Tidak. Menikah lah dengan ku Naeun." Ucap Jungkook serius.
"Mwo? Hahaha lelucon apa yang baru kau katakan." Balas Naeun sambil tertawa canggung.
"Brengsek!" Tiba-tiba segerombolan orang datang menghancurkan pagar bambu rumah kediaman Sowon dan masuk sambil menghajar Jungkook sambil membawa Jungkook masuk.
Naeun panik bukan main.
"AHKK!""Ternyata kau lebih rendah dari ku Naeun." Taehyung datang dari tengah gerombolan orang itu dan melewati Naeun. Lalu berjalan masuk ke dalam rumah menemui Jungkook yang sudah terkapar di lantai.
"Sampah seperti mu tidak bisa menandingi ku." Taehyung berjongkok tepat di hadapan Jungkook yang meringis kesakitan.
"Hah... Sampah? Jika aku sampah, kau adalah virus. Datang kepada Naeun, menyakiti nya, dan pergi ke wanita lain setelah Naeun menderita." Balas Jungkook sambil berdiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ahjussi My Husband | Kim Taehyung
FanfictionApa jadi nya jika kau dijodohkan dengan pria tua bangka? Ah ralat, dia masih perjaka dan tidak terlalu tua. Kim Taehyung namanya, seorang CEO di salah satu perusahaan terkenal di SEOUL. Di usianya yang sudah menginjak 35 tahun eomma nya memutuskan u...