Saat ini Jin sudah sampai di rumah duka tempat Jimin dan Seulgi. Besok mereka akan menguburkan jasad sepasang suami istri yang mati secara mengenaskan itu.
"Tuan." Jin menghampiri Taehyung yang duduk termenung di samping peti jenazah.
"Taehyung makan lah dulu, dari pagi kau belum makan nak." Yuju terus menerus mencoba membujuk Taehyung agar makan dan mengisi tenaga nya.
"Bagaimana aku bisa makan eomma, jika masalah datang bertubi-tubi seperti ini."
"Setidaknya makan lah walah sesuap. Kalau kau mati, siapa yang akan mencari Naeun?"
Taehyung pun pasrah dan makan dari suapan Yuju. Sementara Jin izin keluar dari rumah duka untuk menghubungi Naeun.
"Yoeboseyo?" Sapa Jin.
"Oppa, wae?" Balas Naeun dari seberang sana.
"Aku mempunyai kabar duka untuk mu. Eomma dan appa mu sudah di panggil Tuhan lebih awal."
"Mwo?!" Seketika sambungan terputus setelah Jin mendengar sepertinya Naeun kaget akan berita itu.
"Oppa, bisakah kau mengantar ku ke Seoul besok?" Naeun mengetuk pintu kamar Shi Hyuk dan membangunkan pria itu.
"Untuk apa Naeun?"
"Orang tua ku, mereka sudah pergi." Sambil terisak Naeun menceritakan kepada Shi Hyuk.
Sowon yang tertidur pun ikut terbangun mendengar suara isak tangis Naeun. Sowon turut prihatin atas apa yang di alami Naeun.
"Baik lah, besok kita akan pergi bersama-sama ke sana." Ujar Shi Hyuk.
"Tapi bagaimana kalau suami Naeun melihat Naeun nanti?" Tanya Sowon.
"Hubungilah Jin, suruh dia mengatur semua nya." Balas Shi Hyuk.
Sementara Shi Hyuk menenangkan Naeun, Sowon menghubungi Jin agar Naeun bisa datang ke pemakaman Seulgi dan Jimin namun dia tidak mau menemui Taehyung.
___
Pemakaman Seulgi dan Jimin di penuhi duka dari banyak orang yang tinggal di Korea. Dari kalangan besar maupun kecil, mengingat keluarga Park selalu baik kepada semua orang, siapa yang tidak berduka jika harus kehilangan keluarga Park. Dari mulai Jimin, Seulgi, maupun anak nya Naeun, semua pergi begitu saja meninggalkan duka bagi semua orang.
Seperti yang sudah di atur Jin semalam, Naeun di perintahkan agar melihat dari jauh di temani Sowon.
Naeun memakai semacam selendang hitam dan kaca mata hitam untuk menyamarkan identitas nya.
Di kejauhan dia terisak, sangat amat terisak. Jin mengatakan jika Jimin dan Seulgi meninggal karena kecelakaan mencari Naeun. Naeun menyesal karena keegoisan rumah tangga nya, kedua orang tua nya harus merenggut nyawa.
Setelah pemakaman selesai, semua orang pulang kerumah nya masing-masing.
Sebelum Taehyung masuk ke dalam mobil nya, dia melihat sesosok wanita yang belakangan ini menjadi candu bagi nya.
"Naeun..." Namjoon, Yuju, maupun Jin menoleh ke arah yang di tatap Taehyung juga.
Jin merasa was-was jika Taehyung sampai mengetahui itu Naeun.
Taehyung berjalan mendekati dua wanita yang berdiri di kejauhan di susul dengan Jin.
"Tuan, itu bukan nona Naeun."
KAMU SEDANG MEMBACA
Ahjussi My Husband | Kim Taehyung
FanfictionApa jadi nya jika kau dijodohkan dengan pria tua bangka? Ah ralat, dia masih perjaka dan tidak terlalu tua. Kim Taehyung namanya, seorang CEO di salah satu perusahaan terkenal di SEOUL. Di usianya yang sudah menginjak 35 tahun eomma nya memutuskan u...