"M-museun soriya?" Tanya Naeun gugup agar Jungkook memperjelas ucapan nya.
"Aku serius, mau kah kau menjadi pacar ku?"
"A-ani, maksud ku kenapa mendadak sekali?"
"Ya atau tidak?"
"Ahahaha, kau membuat ku gugup Jungkook-a." Tawa Naeun canggung. Jungkook pun menghela nafas panjang, bosan dengan basa-basi yang dikatakan Naeun.
Jungkook pun memajukan langkahnya mendekati Naeun, Naeun sungguh gugup sekarang. Jungkook mengulur kan tangannya ke arah tengkuk Naeun untuk memajukan wajah gadis itu.
"TIDAK!" Panik Naeun, seolah menjawab pertanyaan Jungkook tadi.
"Aku tidak mau menjadi pacar mu."Nampak wajah Jungkook yang kecewa atas balasan Naeun tadi.
"Tidak apa, kau pasti punya alasan mengapa kau menjawab seperti itu." Balas Jungkook.
"Aku akan menunggu dilain waktu lagi."Sejujurnya Naeun sangat amat ingin mengatakan 'YA' kepada Jungkook, namun mengingat dia sudah resmi menikah apakah boleh seorang istri mempunyai kekasih selain suami nya? Pasti jawabannya tidak!
"Ayo pulang, disini dingin." Ajak Jungkook seraya menggenggam tangan Naeun.
'Ah jebal! Jangan seperti ini, aku jadi merasa bersalah menolak mu.' Batin Naeun lalu dia pasrah mengikuti Jungkook.
---•••---
Diperjalanan mereka sibuk dengan pikiran mereka masing-masing, lebih tepatnya hanya gadis itu yang memiliki banyak pikiran.
Saat Naeun melihat jalanan sekitar adalah daerah tempat tinggal nya, dia baru sadar bahwa sekarang dia tidak tinggal bersama appa dan eomma nya.
"Aku berhenti disini saja." Kata Naeun sambil menepuk pundak Jungkook.
"Wae? Rumah mu masih jauh." Jungkook pun menghentikan motor nya di sisi jalan yang sepi itu.
"Aku ingin membeli sesuatu di seven eleven dekat sini." Alibi Naeun.
"Ayo aku antar."
"Ah tidak-tidak, kau pulanglah. Aku tidak apa."
"Baik lah, kalau ada apa-apa hubungi aku."
"Ne." Lalu Jungkook pun pergi.
Naeun melirik jam yang melilit di tangan kiri nya.
"Heol! Ini sudah jam 10 malam, padahal aku berjanji pulang pukul 5 sore." Naeun pun segera berlari ke arah jalan besar dan mencari taksi.---•••---
Sudah berjam-jam Taehyung duduk di sofa ruang tamu, menunggu seseorang datang.
Dia bahkan belum makan setelah pulang dari kantor, akibatnya pusing pun melanda nya. Dia juga belum mengganti pakaian kantor nya, dia masih memakai kemeja yang digulung sampai sikut nya. Lalu dia memijit pelipisnya berusaha agar emosi nya tidak memuncak apa bila orang yang ditunggu nya sejak beberapa jam lalu datang
Ceklek
Pintu apartemen terbuka setelah terdengar bunyi bip bip bip suara kata sandi apartemen.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ahjussi My Husband | Kim Taehyung
FanfictionApa jadi nya jika kau dijodohkan dengan pria tua bangka? Ah ralat, dia masih perjaka dan tidak terlalu tua. Kim Taehyung namanya, seorang CEO di salah satu perusahaan terkenal di SEOUL. Di usianya yang sudah menginjak 35 tahun eomma nya memutuskan u...