AMH - 21

5.9K 403 38
                                    

Ada yang kangen gak nich?

Kalian merasa gak sih kalo ceritanya makin ngebosenin? Author perlahan mulai lemah buat lanjut ceritanya nih :(

Motivasi author juseyo 😭

Jimin maupun Seulgi sudah sangat tidak mempercayai semua orang dapat menemukan putri mereka, Naeun.

Mereka memutuskan untuk mencari Naeun dari pagi hingga pagi lagi.
"Oppa, kau harus istirahat. Kau juga belum makan dari semalam." Ujar Seulgi di tengah perjalanan mereka mencari Naeun.

"Bagaimana aku bisa makan kalau putri ku saja belum tentu sudah makan di luar sana dengan cucu ku."

"Tapi kau juga harus menjaga diri mu. Kalau kau sakit, kau tak akan bisa melihat putri dan cucu mu lagi"

"Ah entah lah, aku merasa sedikit pusing sekarang." Jimin memijat pelipisnya berulang kali, sementara tangan satunya mengarah kan stir. Tak kala pusing mulai melanda saraf-saraf nya.

"Ada apa?" Panik Seulgi.

"Aku pusing."

"Menepilah." Perintah Seulgi.

Saat Jimin hendak menepikan mobil, tanpa di sadari ternyata mereka sedang mendekati jurang. Di tambah pusing di kepala Jimin mengambil alih fokus nya pada jalanan.

"Oppa! Hentikan mobilnya!" Seulgi mulai panik tak karuan.

Pandangan Jimin mulai kabur seiring mendekat nya mereka ke arah jurang.
"AHKKK!"

---•••---

"Naeun-ya." Sowon memanggil Naeun yang sedang duduk berjemur dengan girang.

"Waeyo?" Naeun mengalihkan perhatian nya kepada Sowon yang secara tidak resmi sudah menjadi eonni nya.

"Kau tau?"

"Tidak."

"Aku serius."

"Hahaha baik lah, ada apa?"

"Aku sedang dekat dengan seorang namja dari kota, dan baru saja dia menyatakan cinta kepada ku lewat pesan?"

"Mwo? Kenapa tidak langsung? Sangat tidak gentleman." Balas Naeun sombong.

Sowon menghela nafas pasrah.
"Dia sedang sibuk kerja. Atasan nya sedang mengalami masa sulit sekarang. Tapi nanti malam dia akan menuju ke sini, dan oppa Shi Hyuk juga akan pulang." Sowon nampak gembira.

"Jinjja?!"

Sowon mengangguk kan kepala antusias.

"Ayo kita pergi belanja, seperti nya nanti malam akan menjadi malam mu tuan putri Sowon." Goda Naeun.

"Ah kau ini." Sowon tersipu malu sambil memukul lengan Naeun pelan.

"Kajja, ayo kita belanja." Mereka pun pergi ke pasar untuk membeli beberapa lauk pauk, sayur-sayuran, serta yang lain untuk nanti malam.

"Kita akan memasak apa?" Tanya Sowon.

"Nasi goreng udang, omelette, dan..." Naeun berpikir sebentar.

"Boleh kah kita memasak Samgyeopsal juga?" Tanya Sowon.

"Hm tentu." Mereka pun mulai memotong daging, meracik bumbu, dan mengocok telur.

Ahjussi My Husband | Kim TaehyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang