05

737 82 5
                                    

Entah mengapa aku memohon padanya untuk membunuh ku, percayalah aku tak berniat untuk cepat cepat pergi meninggalkan dunia ini. Aku juga belum siap untuk meninggalkan keluarga ku, tapi ketika melihatnya menderita seperti ini membuat ku iba.

Aku bisa merasakan luka yang ada didalam hati nya, dia memang benar, manusia memang berdosa. Aku akui perkataan nya itu memang benar adanya, jika aku berada di posisinya maka aku juga akan seperti nya. Membalas dendam agar mereka merasakan apa yang ku rasakan. Aku merelakan diriku untuk mati ditangan pria ini, tak masalah jika aku mati hari ini. Asalkan dia menepati janji untuk menjadikanku manusia terakhir yang ia bunuh, sudah cukup manusia yang ia bunuh. Sampai kapan dia akan menjadi seperti ini? Membunuh seseorang hanya untuk mencari keadilan, jika ini berkelanjutan maka dia akan mati di tangan manusia.

" Sudah berapa kali aku mengatakan nya padamu bahwa aku tak ingin membunuh mu " yeonjun

" Lalu untuk apa kau menculik ku dan membawaku kemari jika tidak untuk membunuh ku? "

" Awalnya aku berniat untuk membunuh mu, tetapi kau hanyalah seorang pendatang di desa ini, aku hanya membunuh warga dari desa ini bukan seorang pendatang, jadi aku merubah pikiranku dan menjadikanmu temanku disni, kau tau? Aku membutuhkan seorang teman hanya untuk mengajakku berbicara saja " yeonjun

" Dari semua orang yang kau culik mengapa kau hanya memilihku untuk menjadikan temanmu? "

" Kau berbeda dengan yang lain, semua orang yang ku culik selalu memohon padaku bahkan mereka sampai menangis. Dan aku benci melihat mereka seperti itu apalagi jika aku tak peduli dengan mereka, yang mereka lakukan malah membuatku langsung membunuhnya, mereka berteriak dan aku membenci kebisingan. Itulah alasan keduaku membunuh mereka " yeonjun

" Kau tau aku adalah seorang gadis yang keras kepala, dingin, cuek dan juga tak pernah peduli dengan keadaan sekitar. Aku tidak bisa bercanda atau bahkan melakukan hal layaknya remaja, kau akan sangat bosan jika berteman denganku. "

" tidak ada yang tidak mungkin bukan? " yeonjun

Aku yakin dia akan menjauh dariku ketika aku memperlakukanya seperti yang lain.

" Berhentilah berharap jika aku menjadi teman mu. Karna itu tidak akan mungkin terjadi "

" Seharusnya kau bersyukur aku hanya menjadikanmu temanku dan bukan korbanku " yeonjun

" Kau akan menyesalinya jika kau masih bersikeras berteman padaku "

" Caramu berbicara membuatku yakin jika aku tak akan menyesalinya. " yeonjun

Ku biarkan lelaki bernama yeonjun ini berimajinasi, aku yakin setelah itu dia akan sadar dari imajinasi nya yang mustahil itu.

" Ini sudah malam, aku harus pergi " yeonjun

" Untuk mencari mangsa? " Tanyaku

Harus kalian ketahui sedari tadi aku berbicara pada lelaki ini, aku selalu menggunakan Nada khas ku, Nada ketus.

" Benar sekali, kau tidak takut kan bila aku meninggalkan mu sendirian disini? " Remehnya

Aku hanya memutar bola mataku malas, aku sudah terlalu lelah dengan orang gila didepan ku ini.

" Aku akan segera kembali " yeonjun

" Aku tak peduli "

Setelah mendengar jawabanku, dia sedikit mengeluarkan senyuman remeh nya, lalu setelah itu ia menghilang entah kemana.

_
Malamnya

Bruk

" Hiks, kumohon lepaskan aku hiks "

My Boyfriend is vampire (CYJ) [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang