02

1K 105 6
                                    

Pagi nya

Pagi hari ini aku terbangun pukul 5 pagi. Sebenarnya tak ada acara memasak pagi, tapi entah mengapa sosok semalam membuatku memikirkan nya. Aku hanya berfikir siapa sosok yang berada di cabang pohon itu?. Apakah dia benar manusia atau sosok lain yang berupa seperti manusia?, Atau bahkan dia pencuri?.

Aku selain memiliki sikap yang dingin, cuek dan juga tak peduli dengan sekitar. Tapi aku juga memiliki sifat yang penasaran. Jika aku belum mengetahui sesuatu yang membuat ku tertarik, maka aku akan mencari beritanya sampai ketemu.

Aku tak ingin bercerita pada keluarga tentang kejadian semalam, aku akan mencari berita sosok itu sendiri.

" Y/n, nenek Dan paman akan pulang pagi ini. kau tidak ingin mengucapkan sesuatu? " Ibu

" Nenek Dan paman tidak makan terlebih dahulu? Makan dulu nek, paman. "

" Nenek Dan paman tidak sempat makan, paman mu ada urusan kantor siang nanti, jadi kami harus buru buru sampai rumah " nenek

" Hati hati bu, dan hyunjae kau harus mengendarai mobil dengan hati hati " ayah

" Tenang saja kak " paman

" Nenek hati hati yah " Hana

" Iya sayang " nenek

" Kami berangkat sampai jumpa semua " paman

" Sampai jumpa dan hati hati " kami sekeluarga

Setelah paman ku pergi aku dan juga keluarga ku masuk kedalam rumah.

" Sayang aku akan pergi kekebun kakek sunny, Sayuran dirumah kita sudah habis jadi aku akan membeli untuk persiapan nanti sore. " Ibu

" Baiklah ajak y/n juga agar dia bisa melihat lihat kebun desa " ayah

" Kenapa harus aku? Kenapa tidak Hana saja? "

Jujur aku hari ini sangat malas untuk keluar rumah. Rasanya hari ini aku ingin beristirahat saja di kamar.

" Tidak tidak kau harus ikut dengan ibumu y/n, ayolah kau sudah besar gadis seperti mu seharusnya memiliki kekasih. Tapi kau?, Jalankan kekasih, dekat dengan seorang lelaki saja tidak. Lalu kapan kau akan mempunyai kekasih? "

Kenapa ayah selalu mengungkit masalah lelaki? Seakan akan aku tak meminati lelaki, aku bukan tidak mau berkasih hanya saja aku terlalu sibuk dengan urusan sekolahku dan juga masa laluku.

" Lalu bila aku keluar bersama ibu maka aku akan menemukan calon kekasih ku? " Tanyaku pada ayah dengan santai

" Bisa jadi kan? "

" Sudah sudah ayo y/n kita berangkat " ajak ibu

Pagi itu aku dan ibuku pergi ke kebun kakek sunny. entah mengapa saat di perjalanan menuju kekebun kakek sunny, aku merasa ada seseorang yang mengawasi kami.

Saat sudah sampai di kebun, aku sedikit terkejud dengan pemandangan kebun ini, kebun ini sangat indah bahkan daun daun dari berbagai macam tumbuhan di kebun ini sangat segar segar, tak jarang jika banyak kupu kupu, capung dan juga lebah berada di kebun ini.

" Annyeong haseyo kakek sunny " sapa ibu

" Eoh? Annyeong haseyo ibu hana " kakek

" Wah sayuranya segar sekali " ibu

" Apakah kau mau sayurannya? " Kakek sunny

" Aku akan membeli nya kek, tapi bolehkah aku dan anak gadis ku ikut membantu memetik sayurannya langsung dari kebun? " Ibu

" Oh iya silahkan saja, apakah ini anak gadis mu itu? " Kakek sunny

" benar, y/n perkenalkan namamu " ibu

My Boyfriend is vampire (CYJ) [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang