13

527 73 0
                                    

Keesokanya

Hari ini aku akan kembali ke kota, tidak hanya aku melainkan seluruh keluarga ku. Tetapi hari ini hanya aku, kakek dan nenek yang terlebih dahulu berangkat ke Seoul, sedangkan hana,ibu dan ayah memilih hari esok untuk kembali ke seoul.

Nenek, kakek dan aku sudah bersiap dan kami berada di halaman rumah, menunggu mobil paman.

" Annyeong haseyo ibu hana " ibu somi

" Eoh annyeong haseyo ibu somi " ibuku

" Wah apakah kalian akan kembali kekota? " Tanya ibu somi

" Ah iya benar kami semua akan kembali kekota " jawab ibuku

" Maaf jika kata kata saya membuat anda sekeluarga tersinggung, tetapi apakah anda dan juga sekeluarga tidak ingat dengan larangan desa ini? " Ibu somi

" Ah tentang itu kami mengingatnya " ibuku

" Bukan kah lebih baik kalian tetap disini agar keluarga kalian aman dari mahluk misterius pembunuh itu " ibu somi

Aku melihat ibuku yang tengah kebingungan untuk menjelaskan semuanya pada ibu somi, alhasil aku sendiri yang menjelaskan nya.

" Maaf imo bila aku menyela, tetapi larangan itu sudah hilang dari desa ini. Kalian tak perlu takut untuk meninggalkan desa ini, karna tidak akan terjadi apapun pada kalian. Mahluk misterius yang kalian sebut itu sudah tidak akan mengganggu warga desa ini lagi, jadi warga desa ini akan aman layaknya desa lain " ucapku

" Bagaimana kau tau? " Tanya ibu somi

" Apa kau tidak ingat bahwa cucuku juga pernah di culik oleh mahluk itu?. Dan lihat dia satu satunya manusia yang selamat dari jerat pembunuh, mungkin saja kan cucuku sudah berhasil membunuhnya? " Nenek

Raut wajah ibu somi terkejud ketika mendengar ucapan nenek.

" Tidak, tidak nek aku tidak membunuh nya " ucapku

" Jika kau tak membunuh nya maka kau pasti mengusirnya, nenek tau itu. Jika kau tidak membunuh atau mengusirnya tidak mungkin kan kau akan seyakin ini " nenek

Aku tak bisa berkata kata, aku bingung untuk menjawab perkataan nenek. Tak mungkin jika aku menjelaskan pada mereka bahwa aku dan yeonjun menjadi teman, jika aku mengatakan hal itu aku yakin mereka tidak akan percaya padaku.

" Kau mengusirnya kan y/n? " Nenek

Aku hanya terdiam mendengar ucapan nenek.

" Lihat cucuku berhasil mengusirnya " nenek

" Tapi y/n tidak mengatakan hal itu " ibu somi

" Eum imo percaya atau tidak pada ku, aku yakin bahwa mahluk misterius yang kalian sebut itu tidak akan kembali mengganggu warga desa ini, jika pun dia kembali berulah maka aku akan menyerahkan diriku untuk menjadi korban nya " ucapku

" Y/n apa yang kau katakan " keluarga ku

" Jika aku tidak mengatakan hal ini maka kalian tidak akan percaya padaku "

Mendengar ucapan ku tadi, membuat ibu somi ini tak ambil pusing dan berjalan pergi meninggalkan rumahku.

" Biarkan saja jika warga desa ini masih tidak percaya padaku, yang terpenting kita semua akan kembali kekota " ucapku

Tak lama kemudian, paman ku datang.

" Itu paman, ibu " Hana

Paman turun dan datang menghampiri kami, sedangkan aku sudah menarik koperku dan berjalan menuju mobil.

" Y/n apa kau sudah tidak sabar eoh? " Tanya pamanku saat aku berjalan melewatinya, tetapi aku hanya diam tak menjawab pertanyaan nya. Aku terlalu malas, moodku menjadi rusak karna salah satu warga desa ini.

My Boyfriend is vampire (CYJ) [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang