12

530 73 8
                                    

Pagi, pukul 06.00

Aku bangun sejak pukul 05.00 pagi tadi. Bukan karna aku terlalu semangat untuk bertemu dengan keluarga ku, tapi karna aku terlalu sedih untuk meninggalkan Yeonjun.

Aku mencoba menetral kan rasa sedih ku ini dengan memasak makanan terakhir untuk yeonjun, untungnya semua berjalan dengan sangat baik.

Saat aku sedang menata beberapa piring dan juga makanan di meja makan, yeonjun datang dengan wajah ceria nya, ia tak terlihat bersedih sedikit pun. apakah yeonjun memang tidak bersedih saat ini? Entahlah hatiku berkata bahwa yeonjun mencoba menutupi kesedihanya dariku.

" Yeay makanan kesukaanku, masakanmu adalah makanan favorite ku y/n " senang yeonjun

" Kalau begitu habis kan jangan beri sisa di mangkuk ini apa kau mengerti "

" Itu mudah saja, kalau bgtu ayo kita makan " serunya

" Heum selamat makan "

" Selamat makan "

Kami pun memakan bersama, ada rasa aneh didiri yeonjun. Sepertinya ucapan hatiku benar, bahwa yeonjun mencoba menutupi kesedihanya dariku. tingkahnya dan gerak geriknya membuatku percaya pada hatiku. Aku cuKup senang melihatnya seperti ini, dia benar benar vampir yang baik aku menyukai seseorang sepertinya, sungguh!.

Setelah acara makan bersama selesai, kini yeonjun sudah bersiap untuk mengantarkan ku kembali ke pada keluarga ku.

" Kau siap y/n? " Tanyanya padaku

" Aku siap yeonjun " yakin ku

Yeonjun berjalan mendekatiku dan memelukku hangat, tak lupa aku memejamkan mataku dan merasakan terpaan udara dingin di wajah ku.

Tak lama kemudian aku merasakan bahwa kami sudah sampai di tujuan kami, tidak yeonjun tidak mengantarkan ku langsung di rumah, dia hanya mengantarkan ku sampai di pohon besar lumayan jauh dari rumah ku, kalian pasti ingat pohon ini adalah pohon tempat persembunyian kami di saat yeonjun menemaniku untuk melihat keluargaku.

" Sudah sampai, kembalilah ke keluarga mu y/n " Yeonjun

Aku menatap yeonjun dengan begitu dalam, terlihat mata sayunya. aku merasakan apa yang dia rasakan, aku tau yeonjun sedih karna kehilangan ku. Senyuman yang ia ukir di wajahnya begitu hangat, ini adalah hal pertama kali aku melihat senyuman indah nan hangat ini di wajah yeonjun.

" Maaf kan aku yeonjun karna meninggalkan mu, dan terima kasih karna kau sanggup berteman dengan ku " ucapku

" Seharusnya aku yang meminta maaf padamu karna aku telah menculikmu dan seharusnya aku yang berterima kasih karna kau mau menjadi teman ku y/n " jawabnya

" Baiklah kalau begitu aku memaafkanmu "

" Pergilah keluarga mu menunggumu " yeonjun

" Jika kau merindukan ku, temui saja aku. mengerti? " Ingat ku

" Aku tak kan merindukan gadis dingin seperti mu y/n " selanya

" Ck baiklah, kalau begitu aku pergi " aku sedikit kesal mendengar jawaban dari yeonjun.

Grep!

Saat aku hendak melangkah tiba tiba yeonjun memelukku.

" Jangan lupakan aku mengerti " ucapnya

Aku bisa merasakan, bahwa Saat ini yeonjun takut kehilangan ku.

" Aku tak akan melupakanmu yeonjun "

Yeonjun melepaskan pelukannya dariku, dan beralih menarik tangan ku.

My Boyfriend is vampire (CYJ) [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang