28

267 40 0
                                    

Keesokan harinya.

Pagi, pukul 06.00 wib

Tit tit tit..

" Eung.. "

Aku mengerang kecil dan meraba meraba sebuah alarm dinakas yang telah membangunkan ku dari mode nyaman ku.

Klik

Sudah puas ku mati kan, aku kembali melanjutkan tidurku. Untuk apa aku bangun pagi pagi jika hari ini saja hari minggu, hari favorite dari 6 hari lainnya untuk ku.

Jangan tanya kenapa aku tidak seperti gadis yang lain, bangun pagi pagi walaupun hari minggu dan membantu ibu masak di dapur. Biasanya aku seperti itu, hanya saja kemarin ibu dan hana menginap dirumah nenek hingga sekarang, jadi aku tak perlu repot repot bangun pagi untuk memasak.

Bagaimana dengan ayahku? Kalian menanyakan bagaimana ayahku makan?. setiap hari libur ayah akan bangun nanti pukul 10 pagi. Jadi kalian paham kan dengan maksud ku?.

Aku kembali memuaskan tidurku dan berencana akan bangun hingga pukul 9 nanti. Tapi tiba-tiba saja ada ketukan dijendelaku.

" Siapa? " Teriak ku dengan suara khas bangun tidur

Tak

Tak

Tak

Bunyi ketukan terus terulang. dengan kesal dan malas, aku bangun dari tidurku dan berjalan kearah jendela lalu membukanya.

Krieettt...

" Selamat pagi y/n~ " sapa yeonjun dengan senyuman cerah nya

Aku melihat yeonjun samar samar, berniat menutup jendela lagi namun yeonjun berhasil memasuki kamarku terlebih dahulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Aku melihat yeonjun samar samar, berniat menutup jendela lagi namun yeonjun berhasil memasuki kamarku terlebih dahulu.

" Astaga, pagi pagi kau mencoba merusak dunia ternyamanku " ucap ku dan menatap datar yeonjun

Yeonjun hanya tersenyum dan menyengir memampilkan deretan gigi nya yang putih.

" Hehe aku bosan dirumah, jadi aku main kerumah mu. Kau masih tidur?, Sewaktu dikastil dulu kau selalu bangun lebih pagi " celetuk yeonjun

" Disana dan disini berbeda jangan samakan, bahkan kondisi nya juga berbeda saat itu " jawabku

Yeonjun mengangguk mengerti.

" Y/n bagaimana kalau kita jalan jalan? Apa kau tak bosan dirumah setiap saat? " Ucap yeonjun yang tengah duduk dimeja riasku sambil memainkan beberapa kotak aksesoris ku

Aku yang tengah berbaring langsung menatap yeonjun malas.
" Aku tak pernah bosan jika sudah berada dikamar " jawab ku

Yeonjun terlihat lesu saat mendengar jawaban ku. Bahkan dirinya mulai merubah rubah posisi tatanan aksesoris ku itu.

" Y/n, pergi sebentar saja dengan ku ya? Aku belum mengenal kota secara menyeluruh, aku hanya tau jalan ke arah sekolah dan rumah kita saja, eum tambahan sewaktu ke arah pemakaman. Hanya itu yang ku tau " yeonjun

My Boyfriend is vampire (CYJ) [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang