My Boyfriend is vampire (CYJ) [END]✓

47

" paman ingin menyusul Jungkook... "

Aku terkejut saat mendengar paman honjae mengatakan hal itu. Maksudnya bukan untuk menyusul anak nya kesurga kan? Bukan itu kan maksudnya?

" Apa yang paman katakan, kumohon jangan berkata hal yang tak berguna paman "

" Hiks, paman lelah y/n. Ini terasa begitu menyakitkan " paman

Aku mengerti apa yang dikatakan oleh lelaki paruh baya ini. Rasa sakit yang ia rasakan tentu sangat menyakitkan, aku yang hanya melihat memar, cakaran dan juga cambukan yang berada di tubuhnya itu, merinding ngilu.

" Paman, jika paman menyusul Jungkook, yooran imo akan kesepian disini. Jika yooran imo kesepian maka Jungkook akan marah besar kepada paman, apa paman menginginkan hal itu? "

" Aniyo..hiks hiks.. " paman

" Bertahan lah paman, ayo kita harus segera kerumah sakit "

Aku kembali memapah tubuh paman honjae seorang diri. Perlahan lahan aku mengajaknya keluar dari ruang perpustakaan itu dan saat kami keluar, betapa terkejutnya aku melihat kondisi kamar Jungkook yang hancur benar benar hancur.

" Astaga " pekik ku.

Kamar ini begitu mengerikan, semua barang yang ada disini hancur tak berbentuk, tetapi yang menarik perhatian ku adalah.... Tebok kamar Jungkook berlubang! Jadi benturan keras yang aku dengar tadi adalah ini?

Eoh, yeonjun? Dimana yeonjun dan lelaki itu?.

Saat aku tengah mencari keberadaan yeonjun, tiba tiba seseorang memanggil ku.

" Y/n! "

Aku menoleh ke sumber suara dan mendapati beomgyu tengah terengah engah.

" Beomgyu? "

" Kau tidak apa?, Paman honjae!? ASTAGA " beomgyu

Beomgyu langsung menghampiri kami dan mengambil alih tubuh paman honjae dari ku.

" Ayo kita harus bawa paman honjae kerumah sakit segera " ajak beomgyu

" Kau pergi lah dulu, aku akan menyusul " ucapku

" Kau akan pergi kemana lagi y/n!? " Tanya beomgyu

" Aku harus mencari yeonjun "

Beomgyu mengikuti arah pandang ku dan dia juga terkejut melihat lubang besar yang merusak tembok kamar Jungkook. Sepertinya lelaki ini baru sadar jika kamar ini begitu mengerikan.

" Y/n aku rasa yeonjun hyeong tidak disini, lebih baik kita pergi saja " beomgyu

" Tidak, dia masih disini "

Bukan hanya firasatku saja yang mengatakan jika yeonjun berada disini, tetapi kalung ini juga memberiku keyakinan.

" Y/n, aku tak ingin kau terluka. Ayo kita pergi dari sini " ajak beomgyu

" Lebih baik kau bawa paman honjae segera kerumah sakit, apa kau tak lihat jika dia begitu kritis? "

" Meninggalkanmu untuk kedua kalinya? Aku tak akan melakukan hal itu lagi y/n " beomgyu

" Argh " eluh paman honjae

" Paman!?, Beomgyu! Jangan pikirkan diriku terus! Cobalah kau memikirkan orang lain! Kau tidak lihat paman honjae begitu kesakitan!? "

Mendengar keluhan paman honjae membuat ku reflek memarahi beomgyu.

" Tapi... " Beomgyu

" Jangan menyiksa orang lain, bawalah segera paman honjae "