27

257 43 0
                                    

Cukup lama mungkin sekitar 20 menit aku menangis dan mengenang semua kenangan ku bersama Jungkook, disana. Tak terasa hari mulai petang dan sepertinya sebentar lagi akan hujan.

" Jungkook-ahh, aku pulang dulu. Besok aku akan mengunjungimu lagi, aku janji aku akan menyempatkan diriku untuk terus menemuimu. Tunggu aku besok, besok aku akan membawakanmu bunga favorite ini lagi. Dan aku akan bercerita lebih banyak lagi, maka dari itu tunggu besok mengerti? My bunny "

Aku tersenyum memandangi Nisan Jungkook, lalu aku menyeka air mataku dan mulai berdiri perlahan lahan.

Tunggu, aku memiliki firasat yang sedikit buruk. Seperti ada seseorang yang tengah mengawasi ku?. Aku melirik ke beberapa arah tapi tak menemukan seseorang pun disekitar ku. Kenapa aku merasa yeonjun sedang mengawasi ku?.

Setelah aku berpamitan pada Jungkook, aku mulai melangkahkan kakiku pergi meninggalkan area pemakaman dan berjalan pulang kerumah.

Disetiap jalan aku benar benar merasakan seseorang tengah mengikuti ku. Aku tau siapa yang telah mengikuti ku, jika bukan dia siapa lagi yang penasaran dengan hidupku?. Aku menghembuskan nafas ringan dan berhenti melangkah.

" Keluar yeonjun, sebelum aku mulai marah karna kau sedari tadi terus menerus mengikuti ku diam diam "

Tap

Tap

Tap

Ku dengar suara langkah demi langkah mulai mendekati ku dari belakang.

Tak lama langkah nya terhenti tepat disebelah ku. Aku menoleh dan memberikan nya tatapan datar.

" Haruskah aku berteriak agar kau mengerti ucapan ku tadi? " Ucapku

Lelaki di sebelahku ini hanya cengengesan.
" Maaf, aku benar benar ingin tau kau pergi kemana " jawabnya.

" sekarang kau sudah tau bukan? Jadi kenapa masih saja mengikuti ku? " tanyaku lagi

" Bukan kah rumah kita sejalur dan berdekatan? Aku ingin pulang bersama mu " jawab nya

Aku tak berniat membalas ucapan nya, aku langsung melanjutkan langkahku yang sempat terhenti. Dan disusul yeonjun yang berjalan cepat agar dapat beriringan dengan ku.

" Y/n " panggil yeonjun

" Hm " dehem ku

" Siapa Jeon Jungkook? Itu, dan kenapa kau menyebut nya kekasih mu?. Apakah dia lelaki yang ada di foto kamarmu waktu itu?, Dia kekasih mu? " Tanya yeonjun

Sudah kupastikan dia akan bertanya padaku mengenai hal itu. Mungkin saat nya yeonjun tau tentang masa lalu ku dan juga hubungan ku dengan Jungkook.

" Hm, dia kekasih ku. My Namjachingu. "

Ku lirik yeonjun sedikit terkejut namun dengan cepat dia merubah mimik wajahnya.

" Kekasihmu sudah meninggal? " Ucap yeonjun

" Ya, dia sudah pergi meninggalkan ku sekitar 3 tahun yang lalu, karna sebuah penyakit " ucapku setenang Mungkin

" Penyakit? " Yeonjun

Aku menghembuskan nafas beratku sepertinya aku harus cerita lebih rinci padanya, agar lelaki itu tak bingung dan terus bertanya tanya padaku.

" Jeon Jungkook adalah kekasih pertama ku. Bisa dikatakan dia cinta pertama ku, satu satunya lelaki yang berhasil meluluhkan es didalam tubuhku. Kau sudah pernah melihat fotonya bukan?. Bukankah dia tampan?, Dia jauh lebih tampan jika kau bertemu langsung dengannya. Jungkook itu tak hanya tampan, tapi dia sangat baik dan lemah lembut. Tingkah nya mampu membuat ku tertawa bahkan hanya melihat wajahnya saja aku sudah tersipu malu dan tanpa sadar semakin mencitai nya. " Jelasku

My Boyfriend is vampire (CYJ) [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang