09.Pernikahan

533 62 9
                                    

Kali ini aku terbangun di ruangan berbeda. Ternyata kemarin aku tidur di kamar bunda. Tapi kemana bunda? Aku langsung jalan ke kamarku dengan keadaan mata yang masih tertutup ketika aku membuka pintu kamarku aku menginjak sesuatu , dan ternyata itu bunga. Tunggu tunggu bunga? Sejak kapan di kamarku berserakan bunga ? betapa terkejutnya aku ketika melihat keadaan kamarku yang benar benar berubah.

"Apa-apaan ini! " Ucapku sambil menjerit.

"Bundaaaaaaaaa...."

"Sayang cepetan mandi yah nanti bunda ke kamar kamu."

Ish ini apaan sih . Dengan terpaksa aku langsung menyeret kakiku menuju kamar mandi. Setelah menghabiskan waktu beberapa menit dengan busa busa di kamar mandi aku langsung memakai handukku. Lalu keluar kamar mandi, dan bunda sudah ada di kamarku.

"Pagi sayang."  Sapa bunda yang ada di sofa kamarku.

"Bunda ih kenapa kamar aku banyak bunganya ! Udah kaya kuburan aja ih.." Ucapku dengan sangat kesal.

"Sayang kan ini kamar pengantin , masa biasa aja sih. Kan nantinya mau malam pertama hehe." Ucap bunda di akhiri kekehan.

Aku masih mencerna 2 kata terakhir yang disebutkan bunda. "Malam pertama" sontak aku langsung membayangkan yang tidak tidak.

"Aaaaaaa bundaaaa..."

"Kenapa sayang?"

"Tania gak mau Tania gak mauuu...."

"Gak mau apa sayang? Tamu udah ada di bawah masa kamu mau batalin. Masa kamu mau buat bunda malu. Ayo sini duduk."

"..." Tanpa mengucapkan sepatah kata aku langsung duduk di meja rias menuruti perintah bunda.

"Hallo manis, kenalin aku Sista. Aku bakalan make-up kamu jadi princess." Dia pria tapi ya kalian tau lah tukang make-up suka kaya gimana kan.

Beberapa menit berlalu wajahku sudah selesai di poles. Kini aku membuka mata dan betapa terkejutnya aku ketika melihat pantulan diriku di cermin.

"Udah deh tuh cuco emmm... Cantik bangett ." Ucapnya setelah selesai .

"Wah anak bunda cantik banget." Ucap bunda saat melihat pantulan ku di cermin.

" Bunda juga cantik." Ucapku sambil tersenyum.

" Yaudah sekarang kamu pake gaun yang putih dulu yuk buat acara akadnya.

Aku langsung berjalan ke arah lemariku dan membawa gaun putih yang kemarin aku beli. Aku memakai gaun dengan bantuan bunda.

"Wah cocok banget ya di tubuh kamu sayang. Padahal kemarin kan gak dicoba dulu. " Ucap bunda.

"Kan Tania kurus bunda ya pasti muat dong!"

"Yaudah duduk lagi bunda mau panggil dulu Sista buat rapihin rambut kamu." Ucap bunda sambil keluar.

Aku hanya sedang termangu oleh tampilan diriku sendiri di cermin. Dan Sista sudah ada di belakangku sekarang .

"Hei kok bengong aja . Smile dongg.." Ucapnya sambil nyengir.

"Eh iya iya. " Ucapku sambil tersenyum.

Dia menata rambutku dengan tataan disanggul dan diatasnya memakai mahkota.

"Wah wahh bener bener kaya princess beneran . Nanti aku foto kamu ya , tapi jangan lupa senyum oke."

"Eh gak usah deh ya."

"Harus dong dimana mana kalo pengantin harus di foto pas udah di dandanin."

"Yaudah deh."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
TITANIA [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang