"Aduh aku dimana , mana hp aku gak dibawa lagi." Ucapku sambil kebingungan.
Aku menyusuri jalanan sepi .
"Hei cantik ! sendirian aja boleh Abang temenin gak?"
"Siapa kalian?"
"Abang temenin yah, sini dong jangan jauh jauh."
"Kalian jangan macem macem ya, atau saya teriak!" Mereka menarik tanganku dengan keras.
"Tolooongg... Tolooongg... Toloong...!!! " Teriakku yang sangat histeris.
"Lepaskan dia!"
Suara bariton dari seseorang berbadan tinggi, mengalihkan perhatian 2 laki laki yang menggangguku.
"Wah rupanya ada pahlawan kesiangan ya." Ucap mereka .
"Sini hadapi dulu kita kalo mau jadi pahlawan!"
"Kalian nantangin saya? "
Bugh.. bugh.. bugh..
Pria itu hampir kalah karena dikeroyok. Lalu tiba tiba aku memukul mereka dengan sebuah kayu lumayan besar dan mereka meringis kesakitan.
Lalu pria itu bangkit lagi dan menyerang mereka lagi.
"Ampun bang ampun! kita nyerah deh ampun!" Ucap mereka menyerah lalu mereka lari terbirit-birit.
"Lo lo gak papa? Gak ada yang luka ? Sini gue bantu, aduh maaf yah gara gara gue lo jadi ada yang luka." Ucapku nyerocos.
"Aku gak papa , bukan salah kamu , mereka yang salah!" Ucap pria itu yang masih berada dilantai sambil membersihkan pakaiannya.
"Sini sini gue bantu." Tawarku sambil menjulurkan tangan.
"Makasih ." Ucap pria itu sambil tersenyum manis.
Deg...
"Aduh senyumnya manis banget bikin gue keleyengan aja sih gak kuat." Ucapku dalam hati sambil membalas senyum pria itu dan terus menatap pria itu tanpa berkedip.
"Haii!!!" Ucap pria itu sambil melambaikan tangannya ke arahku karena aku dari tadi masih saja melongo.
"Hallo ! kamu kenapa?" Tanyanya lagi yang kali ini membuyarkan lamunanku.
"Eh eh maaf." Refleks aku melepaskan pautan tanganku dengannya.
"Aku Bagas, nama kamu siapa?" Ucapnya sambil menjulurkan tangannya untuk berkenalan.
" Gu gu gue Ta Tania." Ucapku dengan sangat gugup.
"Kenapa sendirian aja?"
"Tadi gue sama temen temen , tapi tadi gue ketinggalan soalnya lagi benerin tali sepatu."
"Aku anterin pulang mau?"
"Mmm gimana yah.. "
''Tenang aku orang baik kok, hehe."
KAMU SEDANG MEMBACA
TITANIA [ ON GOING ]
Romance"Gue mau tidur, Lo jangan macem macem" ucap Tania penuh penekanan. "Gak bakalan macem macem paling cuma satu macem"ucap Leon dengan santai sambil mendekatkan wajahnya dengan Tania. *** Arrrghhhh Bundaaaaaaa...... Tania terkejut melihat sosok dide...