TITANIA [ ON GOING ]

08.Fitting Baju

Setelah kepergian Bagas tiba tiba ada seseorang berbadan tinggi meninggalkan selembar kertas di atas pahaku.

Karena aku tau itu Leon dengan terpaksa dan dengan malasnya akhirnya aku membacanya.
Ikut gue sekarang , disuruh bunda Lo buat fitting baju, cepetan gue tunggu di gang ujung sekolah.

"Pantesan bunda gak jemput jemput, terpaksa nih gue ikut."

Huhh...

Aku menyeret kakiku dengan sangat malas.

"Ngapain tuh muka udah jelek pake ditekuk segala lagi!"

"Buruan jalan ! gue capek nunggu dari tadi." Ucapku dengan melempar tatapan sinis.

"Hm" Gumamnya.

Aku langsung naik kuda besi warna hitam milik Leon yang bertengger tulisan ninja .

"Kenapa chat gue gak dibales, kan ngerepotin kalo harus nyari lo keliling² sekolah seluas ini."

"Oh jadi lo yang chat gue? tanggung jawab lo! ganti hp gue rusak gara gara lo nge-chat gue. " Ucapku dengan nyerocos.

"Kenapa salah gue?"

"Aduh masa gue harus bilang kalo gara gara gue kaget terus gue banting hp gue, kan tengsin." Ucapku dalam hati sambil berpikir dulu.

"Ya pokonya ganti!" Ucapku tak mau tahu.

"Lo siapanya gue emang?"

"Aduh skak mat gue jawab apa coba, masa harus jawab calon istri dia. Kan ngilu banget di bibir gue." Ucapku lagi dalam hati.

"Heh ngapain diem?"
"Kenapa gue harus ganti ? emang gue siapanya elo?"

"Istrilo!" Ucapku spontan tanpa disaring dulu.

"Hah" Ucapnya kaget.

"Eh eh gue bilang apa tadi?" Ucapku yang tak sadar.

"Istri lo!"

"Hah ralat! gue asal nyeplos tadi." Ucapku dengan kesal.

"Belum juga sah udah ngaku istri aja." Ucapnya sangat pelan tapi masih bisa tertangkap oleh Indra pendengaranku.

"Aduh Tania kenapa nyeplos nya itu coba, bikin turun derajat aja di mata Leon "  Gerutuku dalam hati sambil memukul mukul keningku.

Setelah berdebat lama dengan Leon akhirnya aku sampai di tujuan.

"Sayaaanggggg!!" Teriak bunda saat aku baru turun dari motor Leon .

"Bundaaa!"

"Ish bunda jahat ! Kenapa gak bilang dulu kalo bunda gak jemput!"

"Bunda udah nelpon kamu berkali kali tapi gak aktif."

"Hp Tania kan rusak kemarin gara gara jatoh." Ucapku sambil mengerucutkan bibirku.

"Hmm yaudah yang penting udah nyampe. "

"Bunda gak ada niatan gitu ngasih hp baru buat aku?" Ucapku sambil menggoyangkan tangan bunda.

"Nanti bentar lagi kan kamu nikah , mintanya sama suami kamu aja ya!"

"Tadi udah minta gak dikasih!" Ucapku sambil sinis pada arah Leon.

"Yaudah yaudah nanti diganti." Ucap bunda sambil mengelus puncak kepalaku.

"Yaudah kita masuk aja yuk. Leon mari masuk!"

"Iya tante"

Aku benar benar takjub melihat gaun gaun yang terpampang di manekin² ada juga yang khusus digantung di dalam kotak kaca besar.