Lost and Found

785 110 11
                                    

"Kau tidak mencintaiku, Off" kata Gun dalam hati

Kalimat itu tidak bisa dengan mudah keluar dari bibir lelaki mungil itu. Logikanya terus menuntun dirinya untuk tidak mengatakan apa apa. Tidak menjawab pernyataan dari Off. Menganggap kata kata yang baru saja ia dengar tidak nyata

"Gun, apa kau tak percaya padaku?" Tanya Off bingung. Mereka sudah terdiam saling menatap cukup lama

Gun tiba tiba mencium bibir Off, melumatnya lebih dalam. Tangannya memeluk dan mengelus tubuh lelaki tinggi di depannya itu dengan lembut

Off tentu saja membalas ciuman itu. Ia menikmatinya. Sangat menikmatinya. Ia seakan menemukan jawaban versinya sendiri, sebuah opini bahwa lelaki mungil itu juga menyukainya balik. Ia ingin mendengar jawaban itu langsung dari mulut Gun. Off melepas pagutan bibir mereka yang mulai memanas

"Apa ini jawabanmu, Gun?" Tanya Off lagi

"Apa perasaanmu nyata untukku, Off? Kau hanya ingin tubuhku kan? Akan ku berikan untukmu kalau hanya itu" jawab Gun. Sebuah jawaban yang sangat sarkas, melukai hati siapapun yang mendengarnya

Kalimat itu muncul dari benak Gun tentu saja untuk menahan hatinya. Agar ia tidak ikut jatuh pada lelaki yang baru ia kenal belum lama. Inilah cara Gun menolak siapapun yang mengungkapkan perasaan padanya. Langsung bertindak tanpa memperhitungkan kemungkinan tulus setiap lelaki yang mendekatinya

"Gun, aku tidak seperti itu. Aku benar benar merasakannya. Aku selalu berdebar saat bersamamu. Aku senang ada didekatmu, aku takut kau terluka, aku tak suka kau memendam banyak luka sendirian. Bukankah kau juga nyaman bersamaku,Gun? Kau juga peduli padaku. Apa kau tak merasakan hal yang sama?" Kata Off menjelaskan panjang lebar. Ia merasa sangat yakin akan perasaannya saat itu

"Off. Aku tak mau hanya jadi pelampiasanmu. Kau sedang patah hati, Off. Seorang perempuan meninggalkanmu dan kau kebetulan bertemu denganku. Kau tidak akan pernah mencintaku. Aku laki laki, Off. Kau bukan Gay kan?" Jawab Gun dengan sedikit emosi

Off terdiam mendengar jawaban Gun. Ia jadi ragu sekarang

"Aku tau kau takkan bisa menjawabnya, Off. Jangan secepat itu menyimpulkan rasa, apalagi jatuh cinta" kata Gun kemudian berpaling meninggalkan Off, masuk ke kamarnya

Off tidak mencegah. Gun benar, ia tak bisa menjawab. Off masuk ke kamarnya. Merebahkan tubuhnya

"Apa aku terlalu cepat membuat kesimpulan?" Batin Off bingung.

Gun berbeda dengan Mild bagi Off. Perempuan itu yang duluan mengejarnya. Kemudian Off jatuh padanya karna nyaman. Mild selalu ada disisinya, mengisi ruang ruang hampa dalam hatinya. Off mempertahankan perasaannya sekian lama karna ia terlalu malas menemukan orang lain. Off mungkin tidak pernah merasakan jatuh cinta yang sesungguhnya sebelum ia bertemu dengan Gun.

.....

Malam itu Gun langsung membereskan barang barangnya. Memasukannya kedalam carrier besar yang selalu menemani perjalanannya. Ia akan pergi besok pagi-pagi sekali

"Temukan jawabanmu dulu. Jika itu masih aku, cari aku" kata Gun dalam hati ketika ia sudah siap meninggalkan villa di pagi hari

Tidak lupa, Gun juga meninggalkan notes di meja makan dan sejumlah uang disana

Sejenak ia menatap pintu kamar Off yang tertutup. Menghembuskan nafasnya panjang, kemudian pergi begitu saja. Tanpa salam perpisahan yang berarti pada lelaki tinggi yang terus bersamanya akhir akhir ini

......

Off bangun dari tidurnya dan keluar menatap pintu kamar Gun yang masih tertutup

Ia berjalan menuju meja makan untuk menegak segelas air tapi malah menemukan notes dari Gun tertempel disana

THE JOURNEY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang