Kereta membawa Off menuju perjalanan pertamannya. Off merasa sangat asing, selain ini adalah pengalaman pertamanya pergi sendirian, ini adalah pertama kalinya Off naik kereta setelah dewasa. Sebelumnya ia hanya pernah naik kereta saat kegiatan karya wisata sekolah
"Woahh. Ini terasa menyenangkan" kata Off sambil membuka jendela kereta dan membiarkan tangannya menjulur keluar di terpa angin.
Pemandangan perjalanan dari bangkok-chiang rai ternyata sangat indah. Hamparan sawah, pegunungan dan semburat senja sore itu semakin memanjakan matanya. Ia tidak akan mendapatkan view seindah ini jika ia naik pesawat. Pilihanya untuk naik kereta saat ini sangat tepat
Drt drt drtt
Getaran hp Off di saku celana membuyarkan fokusnya pada keindahan alam yang ia lihat. Singto menelpon, ia bergegas mengangkat telpon dari sahabatnya itu
"Hei, kau gila ya memberikan setumpuk kerjaan untuk krist tanpa izin dariku dulu?" Kata Singto langsung to the point dengan nada kesal
"Ayolah. Krist bisa melakukannya tanpa aku disana" kata Off santai. Ia sudah bisa menebak sahabatnya itu akan segera mengomelinya cepat atau lambat
"Berapa lama?" Tanya Singto sinis
"Sampai aku menemukan yang aku cari" jawab Off asal
"Apa yang kamu cari ha?" Tanya Singto lagi heran
"Tidak ada hahaha" jawab Off sambil tertawa lepas. Beberapa penumpang lain sampai menoleh kearahnya sekarang
"Kau gila. Seberapa jauh kau akan pergi? Bagaimana kalau kau mati di jalan ha? " Tanya Singto lagi dengan nada kesal
"Tolong urus perusahaanku, akan ku tulis wasiatku setelah sampai haha" jawab Off kembali bercanda
"Off, sebaiknya kau mampir dulu ke dokter. Periksakan kemana hilangnya akal sehatmu itu" kata Tay menyerobot pembicaraan mereka
"Tay? Kalian sedang kumpul sekarang?" Tanya Off terkekeh geli
"Ya. Kami sedang menuju kuil untuk mendoakanmu cepat waras" kata New ketus
"Tetap hubungi kami Off, jangan menghilang. C'mon haruskah bertindak sejauh ini karna patah hati?" kata Krist santai
"Tak perlu khawatir, ini pilihanku. This is none ur bussines, right?" kata Off langsung mengakhiri panggilan telepon mereka sepihak
Ia tersinggung dengan ucapan Krist. Seketika mood Off yang awalnya baik berubah jadi sendu. Matanya menatap nanar bongkahan matahari yang mulai redup, hilang di balik bukit jauh di depan matanya
...
Chiang Rai malam itu sedang hujan. Off tidak menelpon Sing karna ia tiba disana terlalu larut. Ia bergegas mencari tempat untuk menginap dan tentunya makan malam. Ia sampai di hotel kecil dekat stasiun yang hari itu tidak begitu ramai.
Setelah mendapatkan kunci dan selesai atas makan malamnya, ia langsung merebahkan tubuhnya di kasur. Ia seperti tidak punya tenaga lagi hanya untuk berganti baju. Tidak lama setelah itu, Off langsung terlelap masuk kedalam mimpinya, mengistirahatkan tubuhnya setelah perjalanan jauh dari Bangkok
...
Off bangun siang dan masih mendapati kota Chiang Rai yang hujan lebat. Sing mengiriminya pesan line yang membatalkan pertemuan mereka hari ini karna hujan badai sedang menerpa seluruh kota.
Off melihat hpnya, mengecek berita dan perkiraan cuaca hari esok yang sepertinya tidak akan cepat membaik. Sebagian daerah selatan Chiang Rai bahkan mengalami banjir bandang sekarang
KAMU SEDANG MEMBACA
THE JOURNEY
Fanfiction[COMPLETED] Sebuah jurnal perjalanan seorang lelaki yang patah hati . . Seorang lelaki bernama Off Jumpol, lelaki tampan yang merupakan CEO perusahaan fashion ternama di Thailand, meninggalkan perkerjaannya untuk pergi berkelana, mencari obat pengh...