Memesan Takdir

845 127 8
                                    

Off bangun pagi dan beranjak dari kasur hotelnya yang empuk untuk bersiap menuju kuil. Ada salah satu kuil ternama di Chiang Mai yang selalu ia ingin kunjungi selama ini

Wat Phra That Doi Suthep, akan jadi tujuan Off pada hari ini. Ia berangkat menuju kuil dengan naik taxi. Off juga mampir untuk membeli beberapa makanan untuk dibagikan pada para biksu disana

Sesampainya disana, Off memberikan bingkisan makanannya dan mendapat pemberkatan dari para biksu

Off memasuki ruang sembayang dengan perasaan yang damai. Kemudian ia memulai sembayangnya dengan bersimpuh di hadapan Budha rupa dan melakukan namaskara, ia bersujud sambil mengucap doa doa ajaran Budha Dharma yang selalu dapat menenangkan hatinya

Setelah selesai dengan sembayang dan ritual ibadahnya, ia langsung keluar ruang ibadah dan mengelilingi keindahan Doi suthep. Arsitektur dan pemandangan di sekitar kuil sangat cantik dan menawan

Off mengeluarkan hp nya dan sejenak berselfie ria. Ia akan mengirimkan fotonya untuk Mae, suatu saat ia ingin kembali kesini bersama orang yang di cintainya
.

Di balik kuil yang megah, terdapat mata air dan air terjun dibelakang kuil. Sebelum kesana, Off melihat kerumunan wisatawan di dekat sebuah kolam yang berisi banyak koin berserakan. Masyarakat disini percaya, jika seseorang berhasil memasukan koin tersebut di tengah lubang kolam, maka permintaannya akan dikabulkan para dewa

Off yang merasa tertarik, kemudian segera mendekat dan mencoba peruntungannya dengan ikut melempar koin pertama

Plup

Lemparan koin pertama Off berhasil masuk kedalam lubang di tengah kolamnya. Terdengar suara pengunjung lain yang merasa takjub, karna ia perlu berkali kali melempar agar koin itu masuk tepat sasaran.

Off yang sadar lemparannya tepat sasaran segera mengatupkan kedua tangannya sambil memejamkan mata dan mengucap permintaannya dalam hati

"Kumohon temukan aku dengan orang yang tepat. Yang mencintai dan menerimaku apa adanya, yang bersedia menemaniku sampai hari tua. Aku berjanji akan setia" ucap Off dalam hatinya

Off membuka matanya, kemudian tersenyum sendiri menyadari kelakuan konyolnya

Off tidak begitu percaya dengan mitos. Tapi lucunya ia tetap melakukannya

.....

Gun Pov

Gun yang sudah tiba di Khao Yai masih berdiam diri di hotelnya. Acara art festival yang akan ia kunjungi masih hari esok. Hari ini ia hanya akan keliling keliling kota Khao Yai dan bertemu dengan salah satu teman lamanya, Pod

Pukul 13.00 siang, Gun datang menuju cafe milik Pod untuk memotret. Ia diminta untuk memotret prewedding untuk Pod dan Gawin, seketika Pod tau Gun sedang ada di Khao Yai.

"Sawadhee P'Pod" salam Gun saat sampai di cafe dan menemui Pod sedang sibuk menyusun gelas gelas dengan rapi di tempatnya

"Sawadhee Gun, kenapa datang cepat sekali? " tanya Pod, kaget melihat Gun datang lebih cepat

"Ehehe. Aku sudah bosan di hotel" jawab Gun santai. Ia padahal baru chek in hotel tadi pagi

"Kau memang tidak bisa diam ya Gun. Duduk lah, Gawin masih belum datang" Kata Pod menyilakan Gun untuk duduk dulu bersantai. Cafenya hari ini tutup. Tidak perlu merasa tidak enak dengan pelanggan lain jika mereka bersantai disini

Gun dan Pod sudah kenal cukup lama.  Pod mengenal Gun sejak lelaki mungil itu masih pacaran dengan Oab. Pod hampir tau semua tentang Gun, termasuk tentang kisah cintanya. Keluarga Pod dan Gun bersahabat, keluarga Gun suka berlibur ke villa keluarga Pod di Khao Yai begitu juga sebaliknya

THE JOURNEY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang