Sebulan setelah kembalinya Off ke Bangkok, ia sudah kerja seperti sebelumnya, selalu sibuk dengan tumpukan kerjaannya. Ia terkadang harus pulang sedikit terlambat dan membuat Gun harus menunggu dan bosan terlalu lama. Gun sudah mulai bosan dengan rutinitasnya di kota. Ia sempat mengambil perkerjaan di studio foto seperti dahulu, tapi sekarang ia tidak lagi meyukainya. Gun merindukan aktivitasnya yang biasa berjalan jauh ke berbagai daerah, berkunjung ke banyak tempat dan memotret moment perjalanan yang indahSore itu, ia menatap pemandangan kota Bangkok yang riuh dari balkon condo Off, sambil menunggu kekasihnya pulang. Padahal Gun baru saja pulang dari resto Tay untuk mengobrol, tapi ia masih terus merasa bosan
Kring kringg
Telepon Gun berbunyi. Salah satu rekan kerjanya menelpon. Ia ditawari untuk ikut project dokumenter road trip ke Samui
"Khrap phi. Akan ku kabari lagi jika sudah kupastikan jadwalku kosong" kata Gun mengakhiri sambungan teleponnya dengan P'Guy rekan kerjanya. Gun berbohong, ia sama sekali tak ada agenda perkerjaan, tapi ia tak bisa mengiyakan tawaran kali ini karna ia tak mau membuat Off kecewa
Gun membuka ponselnya dan mengirim chat pada Off
Gun : Phi? Aku ingin makan seafood. Temui aku di resto biasanya ya, ada yang ingin aku bicarakan denganmu
Off : Oke, ada yang mau ku bicarakan denganmu juga. See u pulang kantor 😘
Setelah menerima balasan Off, Gun langsung pergi menuju resto seafood favorite Off. Ia perlu memberi sogokan sebelum meminta izin untuk mengambil perkerjaan ke Samui pada kekasihnya yang posesif itu
....
"P'Off" kata Gun sambil berdiri melambaikan tangan kearah kekasihnya ituu
"Aku tak bisa melihatmu. Kau kecil sekali. Sudah lama sampai?" kata Off bercanda saat sampai di meja tempat Gun duduk
"Baru saja kok. Aku naik bus tadi. Jadi agak lama" jawab Gun sambil tersenyum
"Naik bus? Kenapa gak naik taxi aja? Lagian aku bisa menjemputmu dulu tadi, kan bisa barengan kesini" tanya Off penasaran. Tingkah Gun terasa mecurigakan
"Gak papa. Kangen aja naik bus" jawab Gun singkat
Off hanya mengangguk saja, sambil merogoh sesuatu dari saku jasnya
"Nihh. Ini yang mau aku bicarakan. Aku sudah taken kontrak beli rumahnya. Kita bisa pindah kapan saja" kata Off senang sambil menyodorkan kunci rumah ke Gun
"Auuu, cepat sekali. Kita bisa cari yang lain padahal. Rumah itu kan terlalu mahal?" Tanya Gun kaget
"Tak apa, Gun. Aku juga suka sama rumahnya kok. Gak terlalu jauh dari kantor. Rumahnya luas, terawat dan lingkungannya juga bagus. Kita bisa memelihara anjing dengan bebas, kau tak akan bosan kalau tak ada aku di rumah" Jawab Off sambil tersenyum
Gun hanya membalas senyuman Off tanpa menjawab apapun. Ia terdistraksi makanan mereka yang baru saja tiba. Ia memesan tomyum udang pedas favoritnya dan lobster bakar tidak pedas kesukaan Off
"Oiya, katanya kau juga mau membicarakan sesuatu denganku? Ada apa?" Kata Off sambil meneguk minumannya
"Makan dulu saja phi. Aku sudah pesankan makanan kesukaanmu" kata Gun sedikit panik. Ia jadi ragu umtuk meminta izin pergi pada kekasihnya itu
Off hanya menurut. Mereka akhirnya makan terlebih dahulu sambil sedikit mengobrol tentang aktivitasnya masing masing hari ini. Off banyak bercerita, hari ini ia baru saja mendapatkan sponsor besar untuk project launching produk terbarunya musim ini
KAMU SEDANG MEMBACA
THE JOURNEY
Fanfiction[COMPLETED] Sebuah jurnal perjalanan seorang lelaki yang patah hati . . Seorang lelaki bernama Off Jumpol, lelaki tampan yang merupakan CEO perusahaan fashion ternama di Thailand, meninggalkan perkerjaannya untuk pergi berkelana, mencari obat pengh...