Kasmaran

1K 119 4
                                    

Gun bangun dari tidurnya. Ia merasa tidak nyaman digigiti nyamuk semalaman. Mereka tertidur begitu saja setelah malam panjang yang panas, tanpa menutup pintu balkon belakang kamar

Tubuhnya terasa lengket semua sekarang. Sisa sisa keringat dan cairan sisa hasil aktivitas semalam masih banyak menempel di tubuhnya sekarang. Pinggulnya juga terasa pegal sekarang. Gun menggerakan pinggulnya ke kanan dan ke kiri melakukan stretching di pagi hari

Bagaimana dengan Off? Ia masih tertidur pulas sekarang. Ia jelas sangat kelelahan. Entah berapa kali mereka melakukan peraduan itu sejak sore hingga dini hari

Gun bergegas menuju kamar mandi. Membersihkan dan menyegarkan tubuhnya sambil berendam dengan air hangat. Mungkin pagi ini adalah salah satu pagi terbaiknya seumur hidup. Bagaimana tidak, ia serasa sedang kasmaran sekarang. Jikalau ia tidak kasihan melihat Off yang kelelahan dan masih tertidur pulas, ia pasti sudah mengajak Off mandi bersama dan melanjutkan gairahnya satu kali lagi di pagi hari

Setelah selesai dengan berendam dan mandi. Gun yang hanya mengenakan bathrobe mendatangi Off yang tertidur pulas di kasur besarnya. Pesona Off memang tak bisa terelakan lagi, wajahnya yang tampan dengan rambut berantakan, tertidur dengan telanjang dada membuat siapapun pasti akan terpikat

"P'Off? Apa kau tidak mau bangunn?"kata Gun sambil menyentuh pipi Off dengan satu ujung jarinya berkali kali

"Enghhh. Biarkan aku tidur lebih lama lagi,Gun" jawab Off malas. Ia sebenarnya sudah terbangun sejak tadi. Sinar matahari masuk menerobos tepat memantul kearah wajahnya dari tadi. Ia hanya masih sangat enggan meninggalkan kasurnya yang nyaman

"Baiklah. Aku akan cari makan sendiri. Nanti makanmu kubawakan kesini" jawab Gun santai kemudian akan beranjak dari kasur untuk mengganti baju

"Gun kau melupakan sesuatuu" kata Off dengan suara serak sambil menarik tangan Gun untuk pergi

"Apa? Kau mau pesan sesuatu khusus untuk sarapan?" Jawab Gun berpaling kearah Off lagi

"Hmm. Aku memesanmu" kata Off santai dengan wajah bantal yang tetap tampan dan menggoda

Gun mendekat dan mencium bibir Off lembut, ia sedikit melumatnya untuk memberikan sentuhan gairah lebih dalam

"Apa morning kiss saja sudah cukup?" Tanya Gun setelah mengakhiri ciumannya. Ia tersenyum malu sendiri sekarang. Ia sengaja meniru tingkah Off kemarin padanya

"Sangat cukup" jawab Off sambil tersenyum

"Mandilah. Aku akan pesan makan dan meminta pelayan mengganti sprei. Jangan keluar kamar mandi sampai pelayan selesai mengganti sprei. Bukankah kelakuanmu semalam sangat memalukan? Kau berantakan" Sindir Gun sambil melempar bantal tepat pada wajah Off. Agar Off benar benar bangun dan tak melanjutkan tidurnya

Off hanya menggaruk kepala saja mendengar kalimat yang diucapkan Gun barusan. Mereka memang terlalu buas melakukannya semalam.

Ia akhirnya menurut dan segera mengambil pakaian ganti lalu masuk ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya

.....

Gun duduk di meja makan kecil di kamar suits villanya berserta beberapa makanan diatas meja. Ia menunggu Off selesai dengan urusan mandinya

"P'Off. Makanan sudah datang. Sampai kapan kau akan mandi?" teriak Gun dari meja makan

Off membuka pintu kamar mandinya dan mengeluarkan separuh badanya mengintip kearah Gun

"Apa pelayan sudah pergi?" Tanya Off pelan

"Hmm. Kau mandi terlalu lama. Tidur lagi disana?" Kata Gun mengejek

THE JOURNEY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang