Off dan Gun tiba di Phuket malam hari. Mereka menginap di villa kecil di pinggir pantai dengan dua kamar, ruang tamu dan dapur. Jikalau tidak pergi bersama Off, Gun pasti akan memilih tinggal di hostel kecil dan berbagi kamar dengan traveler lain. Dia malas merogoh kocek lebih dalam hanya untuk biaya penginapan saja
Tok tok tok
Gun pagi pagi sekali sudah mengetuk kamar Off tanpa ada jawaban
"Off, jika tak keluar sekarang maka kau ku tinggal" kata Gun dengan nada kesal. Ia berkali kali mengetuk pintu itu tapi masih tidak ada jawaban
"Baiklah aku tinggal saja" kata Gun dalam hati, kemudian berbalik segera meninggalkan pintu kamar Off
Brug
Tubuh pendek Gun menabrak dada bidang lelaki tinggi dengan kemeja hawai warna biru
"Off? ku kira kau masih tidur" kata Gun sambil mengelus elus jidatnya sendiri sakit
"Aku habis beli makanan" kata Off sambil menujukan dua kresek bubur untuk sarapan mereka pagi ini
Gun mengambil kedua kresek itu dari tangan Off dan menaruhnya di meja makan. Ia segera menyiapkan mangkok dan sendok untuknya dan untuk lelaki tinggi itu makan
"Aku bisa menyiapkan makanku sendiri, Gun"kata Off sambil berjalan menyusul Gun ke ruang makan
"Ini sebagai balasan karna sudah membelikanku makan dan membayar kamarku. Tolong catat semuanya sebagai utang, akan ku bayar setelah aku dapat bayaran" kata Gun sambil menaruh bubur ke mangkok dan memberikannya pada Off
Gun sebenarnya bukan orang miskin, ia punya banyak uang dari penghasilan resort keluarganya di Pattaya. Tapi semenjak dia memilih berkelana, ia jarang sekali mengambil uang dari sana. Ia merasa tidak pantas mendapatkannya karna resort sepenuhnya diurus oleh pamannya sepeninggal orang tuanya
"Baik" kata Off hanya mengiyakan dan menerima semangkuk bubur dari Gun. Ia tidak mau berdebat dengan Gun seperti semalam. Gun hampir saja meninggalkannya sendirian di jalanan karna Off memaksa Gun untuk menginap di villa.
Mereka melahap sarapan paginya tanpa banyak bicara. Setelah selesai, Gun yang sudah siap dengan kameranya segera keluar menuju teras dan memandangi pantai dan lautan dari kejauhan. Gun memotretnya, dan segera turun berjalan ke bibir pantai
Off segera menyusulnya, mengekori Gun di belakang tanpa banyak bicara. Itu adalah perjanjian mereka semalam
"Gun mau menginap di villa yang Off sewa kalau Off tidak banyak mengganggunya selama berkerja"
Air laut yang sedang surut, membawa Gun mendatangi bibir pantai berkrakal dan memotret hewan hewan kecil yang ada dibalik bebatuan karang
Off yang hanya mengekorinya diam diam merasa heran
"Jadi apa ini yang disebutnya sebagai perkerjaan?" Tanya Off pada dirinya sendiri heran
"Offf, lihat ada bintang laut" seru Gun tiba tiba kegirangan dan meminta Off untuk mendekat
Off berjongkok dan memandangi hewan itu lekat lekat
"Apakah dia beracun?" Tanya Off penasaran. Ia belum pernah melihat binatang itu selain di film kartun
"Enggak" kata Gun sambil mengambil hewan itu dengan tangannya sendiri
"Ayo foto. Sudah jarang sekali aku menemukan mereka di pinggir pantai" kata Gun lagi sambil mengajak Off berfoto selfie
Off hanya menurut. Ia ikutan memegang sisi lain bintang laut itu dan berfoto bersama Gun
"Rasanya geli" kata Off setelah menaruh hewan itu kembali ke habitatnya
KAMU SEDANG MEMBACA
THE JOURNEY
Fanfiction[COMPLETED] Sebuah jurnal perjalanan seorang lelaki yang patah hati . . Seorang lelaki bernama Off Jumpol, lelaki tampan yang merupakan CEO perusahaan fashion ternama di Thailand, meninggalkan perkerjaannya untuk pergi berkelana, mencari obat pengh...