THE JOURNEY

Khao Yai

Off pagi itu sudah siap berangkat menuju bandara. Ia akan menuju Khao Yai memenuhi janjinya bertemu dengan para sahabatnya di acara Art Festival

Walaupun sedang senang senangnya naik kereta, Off tidak mungkin naik kereta ke Khao Yai. Waktunya terlalu mepet karna jarak Chiang Mai-Khao Yai memakan waktu lebih dari 10 jam naik kereta

Arm yang sudah datang duluan semalam bersikukuh untuk menjemput Off. Ia sudah lama sekali tidak bertemu dengan Off, apalagi Arm juga tidak ikut di liburan mereka ke Jepang bulan lalu

"Menggg" panggil Arm ketika ia bisa melihat Off keluar dari pintu kedatangan bandara

"Oi Arm" jawab Off sambil bergegas mendekat dan memeluk sahabatnya ituu

"Aku senang sekali kau datang, apakah perjalananmu menyenangkan?" Kata Arm setelah melepas peluk kangennya pada sahabatnya itu

"Lumayan. Aku menikmatinya" Jawab Off santai

"Whahahah. Good. Kau akan lebih menikmati perjalanan kali ini" kata Arm sambil cengar cengir mengajak Off berjalan menuju mobilnya

Off merasakan sesuatu yang aneh dari Arm, tidak biasanya dia sesenang ini hanya bertemu dengannya. Ia terlihat sedang merencanakan sesuatu

Off dan Arm berjalan menuju parkiran bersamaan

"Loh, mana mobilmu?" Kata Off ketika tak menyadari ada mobil sahabatnya itu di parkiran

"Ya bukan pakai mobilku juga bodoh. Aku kan kesini juga naik pesawat" kata Arm mendengus kesal

Off yang mengira Arm menyewa mobil biasa malah mendapati mobil Elf besar di depannya sekarang

"Masuklah" kata Arm sambil menyuruh Off segera membuka pintu mobil besar itu

"Sawadikhrap khun Off" kata Tay, New, Singto, Krist bebarengan sambil membentangkan poster bertuliskan "Welcome to Khao Yai" ketika Off membuka pintu mobil Elf itu

"Apa sekarang sudah jadi hobi kalian mengejutkanku hah?" kata Off yang sama sekali tidak terkejut dengan kejutan sahabatnya itu

"Haha. Selamat datang di Khao Yai khun" kata Tay sambil mengalungkan rangkaian bunga selamat datang di leher Off

"Tidakah ini berlebihan?" Kata Off sambil menolak kaleng bir sebagai welcoming drink yang akan diberikan Krist padanya

"Ahaha. Yuk masuk" kata Arm sambil mendorong Off masuk kedalam mobil Elf yang ia sewa agar mereka bisa berpergian bersama. Para sahabatnya itu masih khawatir dengan kondisi psikis Off yang barusan patah hati, tapi cara mereka memang selalu berlebihan

Setelah semua masuk kedalam mobil, mereka segera melesat ke tempat vanue Art Festival yang ada di daerah kaki gunung. Perjalanan mereka menuju ke venue akan memakan waktu hampir satu setengah jam

Tay menyalakan musik di mobilnya. Menyetel lagu country music yang membuat semua yang ada di mobil ikut bernyanyi dan berjoget. Mereka ber-6 kalau sudah jadi satu pasti akan menggila bersama, tidak tau malu.  Off yang awalnya merasa lelah di perjalanan ikutan menggila dengan ikutan bernyanyi sekeras kerasnya
......

Malamnya, Tay, New, Singto, Krist dan Off tiba di vanue Art festival. Setelah sejenak menengok pameran Arm, mereka segera melesat ke arah konser musik. Off masih di Art gallery bersama Arm. Off tidak begitu menyukai riuhnya kerumunan konser. Ia memilih tetap di Art Gallery dan melihat-lihat sekelilingnya. Lukisan lukisan disini benar benar bagus, Off yang terus berkeliling sampai tidak sadar saat ia kehilangan Arm disampingnya. Saat ini ia berjalan mengelilingi gallery sendirian

Off berhenti saat memasuki ruangan gallery bertema "under the sea". Ia terpaku sejenak kala melihat satu dinding yang berisi dua lukisan besar yang menggambarkan dua sudut pandang yang berbeda. Lukisan yang pertama menggambarkan sepinya pantai dengan pasir putih luas yang indah dan lukisan kedua menggambarkan kondisi bawah laut yang riuh, penuh dengan ikan ikan dan terumbu karang cantik di depannya