Runyam,
Kusut jemari meremas bayang pada layar
kala hati berselimut gusar
Elok paras bagai belukar
Elok akal harum kian mengakar
Rasuki raga,
entitas Sang Nona kini ditawarTangannya indah, duhai Tuan lama
Kagum rasa mendayung perahu karsa
Padam durja tunduk dalam wicara
Mengulun sabit, menahan daksa
Menginjak renjana yang sebelumnya dininabobokan lara
KAMU SEDANG MEMBACA
ASA PADA MASA
Non-FictionTiap detik merupakan bagian dari masa yang memiliki beragam kisah berharga