Part 26

54 1 0
                                    

Kau tahu apa yang paling meresahkan? Membiarkan diri menanti sedang disini aku tahu bahwa masalalu mu masih tertatih berusaha menghampiri meski tak lagi secepat berlari. Aku memang tidak pernah meminta kepastian, tapi entah mengapa kau sepertinya mengerti apa yang aku pikirkan. Bahkan kala matamu menatap sendu sembari bercerita tentang indahnya surga, itu tidak cukup meyakinkan. Ketakutanku tetap saja mengalahkan segenap pengertian yang berusaha kau tunjukkan.

Berjalan sendiri sejauh ini selama bertahun-tahun hingga akhirnya kau memutuskan pergi dari duniamu yang dulu lalu mengerti dan menghampiri. Allah memang yang paling handal membolak-balik hati.

Maka ketahuilah kala aku berucap pamit, aku tak pernah benar-benar merasa telah pergi. Keheningan yang sengaja kita ciptakan, mau tidak mau harus dibungkam demi kenyamanan bersama mereka yang tak paham. Semoga...

"Dunia perlu wanita seperti Maryam yang tegar, dunia perlu wanita seperti Aisyah yang polos lagi cerdas, dunia perlu wanita seperti Fatimah yang sederhana, dunia perlu wanita seperti Khadijah yang mau diajak berjuang bersama dalam dakwah. Dan dunia butuh kamu, maka tetaplah menjadi kamu yang aku kenal. Tanpa menambah atau mengurangi."

ASA PADA MASATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang