Tentang perjalanan, kisah ini sudah berada di ujung masa. Terimakasih, sudah berkenan menjadi partner yang baik, yang melengkapi kurangku dengan kesabaran, yang menuntunku menyelami kehidupan baru meski tersungkur pada tajamnya jalan, yang memberiku banyak pengertian ketika langkah tak sejalan, yang menopangku kala kelelahan. Maka teruslah berproses menjadi manusia yang lebih baik, dan tetaplah menjadi laki-laki yang berprinsip.
Semoga tiap proses yang dilakukan, segala keikhlasan yang ditanamkan, serpihan rasa yang dikesampingkan, Allah balas dengan keindahan. Setelah masa putih-abu usai, mari saling berpamitan lalu kembali untuk mewujudkan mimpi-mimpi.
Allah yuftah 'alaika~
KAMU SEDANG MEMBACA
ASA PADA MASA
NonfiksiTiap detik merupakan bagian dari masa yang memiliki beragam kisah berharga