Tentang keberadaan yang tak bersekat namun berjarak. Aku pernah bermimpi kau datang di suatu waktu setelah segenap perjuangan untuk saling melepaskan, mengikhlaskan. Namun yang perlu digaris bawahi disini adalah, aku tidak menyukainya.
Sebab aku hanya sebatas pernah mendengar kau bercerita soal mimpi-mimpimu, dulu, sebelum ceritamu usai dengan masa lalu. Ah, mungkin memang belum benar selesai. Lebih dari itu, aku bukan ia yang menjadi tempatmu bercerita dengan leluasa tentang masa demi masamu sedalam itu. Dan aku, adalah pihak yang telah menelan luka sebab keberuntungan yang mengharuskanku berjibaku denganmu dalam singkatnya waktu.

KAMU SEDANG MEMBACA
ASA PADA MASA
Non-FictionTiap detik merupakan bagian dari masa yang memiliki beragam kisah berharga