ASA PADA MASA

Part 11

Jika mungkin dahulu kau temui tulisan-tulisanku yang penuh diksi tentang sebuah rasa berceceran di beranda sosial media, kini takkan lagi kau jumpainya. Sebab ia kuputuskan untuk ku letakkan dengan rapi di dalam sajak-sajak indah di setiap penghujung doa.

Aku, bukan lagi gadis tanggung. Aku, adalah seorang perempuan yang sedang merangkak menuju puncak kedewasaan.

Tak lagi merisaukan siapapun engkau. Hatinya telah diikat oleh rantai-rantai yang kokoh sebagai perisai. Meski sesekali duri menyusup di tengah celah, menusuk perih kelembutan hatinya.