Part 20

34 3 0
                                    

"Amat berharga, hingga tak menghargai diri sendiri." siapa juga yang peduli?
Lagi, langkah tersengal ketika hati mencari-cari pembenaran. Menyayati mimpi kemudian bersorak memohon pembelaan. Berapa kali ku bilang, kau adalah gadis yang memprihatinkan? Kau ini tabah sekali merajuti hal yang tak pasti. Mengorek yang belum selesai dibebat hanya membuat batinmu semakin banyak dihujani belati. Kau ini bukan manusia anggun berhati peri apalagi jelmaan bidadari. Tapi kau bukan pula manusia depresi. Jadi setidaknya berhenti melukai diri sendiri.

Terakhir, selamat bersusah payah membuat rasamu mati dan ubahlah caramu dalam berambisi.

ASA PADA MASATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang