Kala terbit fajar, panasnya membuat apa yang terlihat tampak terasa hangat. Namun kala di kereta senja, dinginnya membuat apa yang terlihat menjadi merisaukan.
Dalam suatu perjalanan, kau akan menemukan perasaan naik dan turun.
Semangat namun juga ingin menyerah.
Lanjut, berhenti, atau memutar balik jalan.
Menulis namun buru-buru ingin menghapus.
Riang menyambut kedatangan namun murung ingin segera pamit.
Tak menggenggam namun ingin melepaskan.
Diam dengan menyimpan beragam rasa, penuh perhatian namun tak memiliki rasa.Hanya sepersekian detik, manusia mampu merubah situasi yang membuat kau juga memikirkan banyak hal. Menerka arti dari tiap kejadian yang membuat harap lebih ke depannya atau justru membuat lara dan ingin buru-buru pergi melupakannya.
Masa depan, benar-benar sosok yang misterius. Ada begitu banyak jalan untuk dapat sampai ke tujuan. Tak ada yang tahu, barangkali kau sudah sampai namun tak menyadarinya. Manusia memang selalu menginginkan yang lebih. Tapi bukankah itu egois?
Teruslah berdoa, teruslah berusaha. Maka semoga kelak apa-apa yang dinginkan dapat terkabulkan.
Dear wanita, jadikan apa yang telah kau kenakan sebagai perisai. Sebab seharusnya kau adalah bagian dari sosok misterius itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ASA PADA MASA
Non-FictionTiap detik merupakan bagian dari masa yang memiliki beragam kisah berharga