'Na' 28

66 10 22
                                    

Sudah dua hari Nara dirumah sakit,kondisinya sudah mulai membaik dan hari ini dia sudah bisa pulang.

"Udah selesai kan ? yuk kita pulang." Ajak Jungwoo pada Nara dan meninggalkan ruangan yang salam 2 hari idtempatinya itu.

Nara berjalan gontai ke arah taman belakang rumahnya, dia terdiam di sana. Seperti itulah Nara jika kondisinya belum pulih sepenuhnya, dia akan lebih banyak menghabiskan waktunya sendirian. Dan Jungwoo, ia paham itu. makanya dia lebih milih naik ke kamarnya tanpa banyak bicara pada Nara.

Terdengar suara ketuka pintu di rumah Nara membuat sang asisten rumah tangga bergegas ke arah pintu depan.

"Maaf cari siapa ?" tanya asisten rumah tangga saat membuka pintu.

"Maaf ,Nara nya udah pulang dari rumah sakit ?" tanya orang itu.

"Oh iya, baru pulang barusan. Eh tunggu aden ini temennya Non Nara yang sering nganterin pulang kan ?" tanya bibi.

"Iya bi, saya Jaemin." Jawabnya tersenyum.

"Oh iya iya, silakan masuk den." Bibi mempersilakan dan Jaemin pun menuruti.

"Den non Nara nya ada di taman belakang, sebentar ya bibi panggil dulu." Kata bibi namun ditahan ole Jaemin.

"Bi gak apa-apa kan kalo saya yang samperin Nara aja ke sana ?" tanya Jaemin hati-hati.

"Ya gak apa-apa den kalo memang mau ke sana. Ke belakang aja." Kata bibi menunjukkan arah menuju taman belakang.

"Makasih ya bi, saya mau ke Nara dulu." Jaemin berjalan ke arah taman belakang rumah Nara.

Jaemin melihat seseorang tengah duduk di kursi kayu panjang yang diletakan didekat kolam ikan itu lalu menghampirinya.

"Ra.." panggil Jaemin membuat seseorang itu menoleh dan terkesiap melihat siapa yang saat ini berdiri disana.

"Jaemin... duduk Jaem." Nara mempersilakan.

"Gimana keadaan lo sekarang, udah baikan ?" tanya nya saat tepat berada di samping Nara.

"Gue udah baik-baik aja Jaem." Jawab Nara yang memandang lurus ke depan, Namun Jaemin tahu tatapan nya itu kosong.

"Nih buat lo." Jaemin menyerahkan bunga itu pada Nara.

"Thanks.Ini Cuma kebetulan atau emang lo tahu gue suka bunga lily ?" Tanya Nara setelah mengambil lalu memperhatikan bunga itu.

"Serius lo suka ? gue gak begitu tahu harus ngasih bunga apa sebenrnya karena gue juga kurang tahu soal bunga. Cuma karena ibu gue suka banget sama bunga lily yaudah gue beli nya lily." Jelas Jaemin dengan sedikit tawa.

"Gue jadi kangen ibu." Ucap Nara pelan, namun Jaemin mendengar itu.

"Nih, semoga bisa ngobatin kangen lo." Jaemin memberikan sebuah botol membuat Nara mengerutkan keningnya saat menerima itu.

Namun raut wajahnya berubah saat membuka tutup botolnya yang membuat asap dan aroma menyeruak.

"Ibu tahu banget yang gue suka." Nara menghirup aroma nya.

"Camomhile itu gue yang bikin Ra bukan ibu." Ucap Jaemin.

"Oh ya...yaudah deh lo paling tahu." Jaemin melihat Nara sedikit tertawa, membuat senyumnya juga ikut mengembang. Dia senang jika Nara seperti ini.

Dan bukan hanya Jaemin, dari balik jendela Jungwoo turut mengembangkan senyumnya.

"Den ini teh nya." Ucap bibi, namun orang itu masih betah melihat keluar.

"Aden ngeliatin apa ?" Tanya bibi yang ikut melihat arah pandangan Jungwoo.

"Baru kali ini lagi aku liat Nara semudah itu ketawa. Padahal baru aja pulang dari rumah sakit. Kan bibi tahu sendiri kalo Nara abis kambuh dia gimana." Jungwoo bebricara pada bibi dengan pandangan masih fokus keluar.

CAPPUCCINO CAMOMHILE || Na Jaemin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang