our new friend

1.9K 272 45
                                    

A years ago

Tengah malam di rumah keluarga Hargreeves, Number Seven dan Number Five sedang mengamati rasi bintang di atap kamar Viktor, si Number Seven. Mereka mengobrol dan bergurau sesekali, Viktor dan Five memang bisa dibilang cukup dekat di antara anak-anak yang lain.

Seperti hal nya obrolan, momen canggung sesekali terasa di antara kedua nya. Tapi, itu tidak berlangsung lama sampai Viktor bertanya,

"Five, saat kita besar nanti kau akan kemana?"

"Aku mempunyai pikiran untuk menjelajahi waktu, Viktor. Aku tahu aku bisa melakukan lebih banyak dari pada hanya sekedar misi-misi yang ayah berikan kepada kita."

"Kau tahu kan kalau itu berbahaya?"

"Tidak akan jika aku tahu caranya. Tak ada siapapun yang dapat menghentikan ku, aku sangat ingin melakukan ini sejak misi pertama kita."

Viktor hanya bisa terdiam, karena ia tahu sekeras apapun usahanya untuk menghentikan Five, tidak akan pernah berpengaruh sama sekali.

Lalu saat itu suasana pun hening. Hanya ada canggung di antara mereka dan angin malam.

"Aku mau masuk, angin bulan Oktober membuatku menggigil." Ujar Five, ia berdiri.
"Kau tak mau masuk?"

"Oke, aku akan tidur saja." Ucap Viktor.

---Apocalyptic Time---

"[Name], aku menemukan seorang teman lagi." kata Five sambil tersenyum dan menyembunyikan sebuah boneka manekin di belakang tubuhnya.

"Siapa?"

Ternyata Five mengeluarkan sebuah manekin botak.

"Ini dia, kira-kira kita menamakan ia siapa ya?"

"Bagaimana kalau Dolores? Nama itu cukup bagus" ujar [Name].

"Boleh juga." Five mengangguk-angguk.
"Hai, Dolores. Semoga kita menjadi teman baik" lanjutnya.

Di dalam pikiran mereka, mereka bisa merasakan bahwa Dolores adalah seorang manusia dan bisa berkomunikasi layaknya orang normal. Padahal, Dolores adalah sebuah manekin yang bahkan tidak punya anggota tubuh pinggang sampai kaki, dan hanya memiliki satu tangan. Perjalanan waktu dan terjebak di masa-masa sulit seperti ini ternyata mempengaruhi pikiran Five dan [Name].

Saat ini, mereka sedang mencari pasokan air untuk beberapa minggu kedepan. Karena, pasokan air yang mereka punya sudah menipis. Di usia mereka yang masih 13 tahun, mereka terpaksa harus meminum alkohol untuk bertahan hidup. Five terus berkata pada [Name], "Minum alkohol atau mati." Karena kata-kata itu, mau tidak mau [Name] harus mengikuti perintah Five, karena [Name] tahu jika ia mati disini berarti ia akan mati sia-sia. [Name] masih ingin merasakan memiliki pasangan, mempunyai keluarga yang sebenarnya, dan hidup dengan bahagia.

"Five, kau yakin ini belum kadaluarsa?" tanya [Name] yang meragukan sebotol anggur merah yang mereka temukan di sela-sela bebatuan tadi.

"Aku yakin sekali, [Name]. Sudah, kita harus meminum ini untuk kelanjutan hidup kita. Aku sih, tidak mau mati disini. Kalau kau mau silahkan saja."

"Ih, aku hanya bertanya kok. Kenapa ketus sekali." [Name] cemberut.

"Ah, jelek sekali kalau sudah cemberut. Aku hanya bercanda, [Name]. Sekarang kau senyum yang lebar dan minum anggur itu." kata Five sembari mengacak-acak rambut [Name].

"Ya ya, terserah. Cheers Dolores"

[Name] bersulang dengan manekin itu sambil meminum anggur nya. Tak lama, ia mengernyit.

"Astaga." [Name] berbisik karena ia tak mau Five mengoceh lagi tentang alkohol dan kematian.

"[Name], jangan khawatir ya. Aku akan menyelesaikan perhitunganku agar kita bisa kembali dan bertemu keluarga kita" Five tiba-tiba membuka obrolan sambil melihat ke arah gelasnya.

"Aku percaya padamu, Five. Aku pasti akan selalu membantumu, kalau sudah keluar dari sini, kau janji kan kita akan menjadi sahabat?" [Name] tersenyum sambil mengangkat jari kelingking di tangannya.

Five yang melihat itu merasa bahwa ia tak tega jika menolak permintaan gadis itu. Ia pun membalas dan tersenyum,

"Ya, [Name]. Aku janji."

Mereka membuat perjanjian manis itu tanpa mengetahui fakta yang akan mereka hadapi entah cepat ataupun lambat.

-------------------------
Hola guys, enjoy chapt baru ini ya! ❤

Selasa, 29 Desember 2020

It's About Time (five hargreeves)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang