Pagi ini, [Name] merengek terus-menerus ke Five karena ingin terus bersama Five. Tentu saja Five tidak mau karena Five harus mencari makanan keluar bersama Dolores, [Name] sedang pusing, katanya.
Five terkadang jengkel dengan sikap clingy yang [Name] miliki. Ia adalah tipe orang yang tidak suka akan hal itu, pengecualian sedikit untuk [Name].
"Can you please stop? I'm just trying to get some food!" Five akhirnya mengeluarkan suara ke [Name].
"Bisakah kamu disini saja? Aku hanya ingin bersamamu hari ini." Kata [Name] sambil memanyunkan bibirnya.
Five hanya memutar bola matanya dengan jengkel lalu berkata,
"Tidak, [Name]. Kau bilang kau pusing, kan? Biar aku dan Dolores yang pergi mencari makanan. Kau diam dirumah saja agar kondisimu tidak memburuk." Ucap Five lembut, ia menyesal karena membentak [Name] di awal, namun Five terlalu gengsi untuk meminta maaf.
"Kau benar-benar tidak mau tinggal bersamaku disini ya, Five?" [Name] menunduk sedih.
"Aku mau, tapi untuk sekarang aku harus pergi keluar sana. Aku janji tidak akan lama, Sayang." Five tersenyum lalu mengelus kepala [Name].
[Name] yang berat hati untuk membiarkan Five pergi akhirnya mengizinkan Five dan Dolores untuk keluar mencari makanan.
[Name] bosan lalu ia tertidur.
Five's POV
Sebenarnya aku memang berat hati meninggalkan [Name] sendirian dirumah, tapi aku harus keluar karena stok makanan yang kami punya sudah menipis dan tidak cukup bahkan untuk 1 hari.
Sudah 1 jam aku mencari kesana kemari tapi aku belum mendapatkan apa-apa, ARGH! bagaimana ini?
Five's POV end
Five dan Dolores terus menyusuri tiap-tiap sudut, tidak satupun terlewat dari pandangan Five.
Dan nampaknya, Dewa Keberuntungan sedang berpihak ke Five. Five menemukan makanan yang sangat banyak dan ia pun bergegas menghampirinya lalu memasukkannya kedalam tas dengan senyum yang lebar ke dirinya sendiri dan juga ke Dolores yang juga senang karena usahanya dan Five tidak sia-sia.
Five sangat senang karena dengan ini setidaknya ia bisa membuat mood [Name] membaik setelah ia tinggal lumayan lama.
Setelah semuanya masuk ke dalam tas, Five dan Dolores pun bergegas pulang.
Perjalanan pulang terasa cepat sehingga tak terasa Five sudah bisa melihat rumahnya dari kejauhan.
Semakin dekat.
Semakin dekat.
Five melihat cahaya merah kecil yang berkedip di pintu rumahnya. Ia berlari untuk melihat cahaya apa itu.
Five berlari tanpa sadar meninggalkan Dolores di belakang.
Five terus berlari.
Dan terus berlari.
Hingga sebuah pikiran muncul di otak Five.
Itu adalah bom.
Raut wajahnya berubah menjadi panik, cemas, dan amarah. Ia memikirkan [Name] yang masih ada di dalam rumah itu. Five tidak mau kehilangan [Name]. Ia takut akan hal itu.
Five berlari tanpa berhenti seakan-akan setan merasuki tubuhnya.
Five semakin dekat.
Dan semakin dekat.
DUARRR!!!
Five terpental setidaknya beberapa kilometer dari rumahnya.
Ledakan besar terjadi.
Meledakkan rumahnya.
Dan satu-satunya wanita yang ia cintai.
Five berusaha bangkit. Lalu ia menengok ke belakang, ke arah rumahnya yang telah terbakar bersama [Name] di dalamnya.
Lutut Five terasa sangat lemas. Ia pun jatuh dengan lutut sebagai tumpuannya. Tanpa melepas pandangan dari rumahnya yang telah habis terbakar. Five menangis sambil memukul dirinya sendiri. Ia menganggap dirinya tidak berguna dan bodoh karena gagal menyelamatkan wanita yang ia cintai.
Five menjambak-jambak rambutnya sendiri. Lalu ia berteriak dengan sangat kencang, yang bahkan bisa membuat burung-burung terbang menjauh jika mereka ada.
Five menyalahkan dirinya sendiri.
Five menyesal karena tidak menuruti permintaan terakhir [Name] untuk tinggal bersamanya.
Five tidak akan memaafkan dirinya sendiri.
Five rela menukar jiwanya untuk [Name] daripada harus melihat [Name] mati.
Five rela menukar jiwanya hanya untuk melihat [Name] untuk terakhir kali.
To be continued
---------------------Hai readers, I send my biggest apology to you all. Aku baru bisa update setelah udah ganti tahun, aku seneng bgt baca komentar-komentar kalian, aku minta maaf banget ya :( thanks buat yang udh baca, vote, juga comment.
Love you all 💞Enjoy!
Sabtu, 8 Januari 2022
![](https://img.wattpad.com/cover/252515493-288-k882476.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
It's About Time (five hargreeves)
Fiksi PenggemarPernahkah kamu membayangkan bahwa ada 2 orang anak yang memiliki kekuatan yang sama dari 43 anak berkekuatan super yang lahir pada tanggal 1 Oktober 1989? Mereka menyebutnya "soulmate", dua orang yang sudah di takdirkan untuk bersama. Number Five, s...