i love you in every timeline

888 86 10
                                    

TW❗ : curse word & killing.

-----------------------------------

Koper yang di berikan The Handler masih ada di genggaman Five. Ia takut untuk membukanya, takut jika ini semua akan gagal. Takut akan menyebabkan kesalahan di lini waktu hanya karena keegoisan nya.

Five menghela nafas, dan menatap koper itu.

"[Name], apakah aku bisa bertemu denganmu lagi?"

Dengan perlahan, Five membuka kunci koper itu dan ia pun berteleportasi ke suatu tempat.

Blam!

Five tiba di sebuah tempat. The Commission.

"Kenapa aku bisa tiba disini? Aku ingin bertemu [Name], bukan disini." Batin Five.

Five melangkahkan kakinya kearah sebuah lorong. Namun, ternyata ada 2 orang disitu yang sedang berbicara hal yang sepertinya sangat penting. Untung saja, Five dengan cepat bersembunyi dan mendengarkan percakapan 2 orang itu.

"Well, Josh. Kau adalah orang kepercayaanku. Sudah berapa kali aku bilang kepadamu bahwa aku ingin Number Five bergabung disini?"

Five mengintip dan ternyata itu adalah The Handler dan seorang laki-laki berkacamata.

"Aku pikir sudah cukup sering kau bilang kepadaku tentang hal itu." Balas pria itu yang Five yakini namanya adalah Josh.

"Aku sudah memantaunya selama ia berada di kiamat, dan aku memiliki hambatan. Number Five memiliki seorang istri, namanya [Name] [Last Name]. Aku tahu Number Five tidak akan mau ikut denganku jika aku menyuruhnya meninggalkan wanita itu disana."
The Handler menatap laki-laki itu dengan tajam. Terlihat jelas wajahnya menunjukkan wajah marah.

"So, apa yang harus kita lakukan?" Tanya Josh.

The Handler tersenyum jahat dan berkata,
"Aku sudah punya rencana."

Josh kebingungan.

The Handler memutar bola matanya.

"Aku akan membangun sebuah rumah di sana dan membuat mereka berdua tinggal disana. Kau hanya harus melacak kapan wanita itu sendirian dirumah dan menaruh sebuah bom dirumah itu and BOOM! she's dead." The Handler tertawa jahat.

"Dengan itu, kita bisa membawa Number Five kesini tanpa hambatan apapun." Lanjutnya.

Josh hanya mengangguk.

"Now you can go." Kata The Handler.

Dengan itu, Josh pun pergi.

Five yang mendengar percakapan itu pun sangat marah dan ingin menghabisi wanita itu sekarang juga. Ia sangat tak percaya bahwa ternyata wanita itu lah penyebab kematian orang yang sangat ia cintai. But, Five juga punya rencana. Ia akan kembali ke masa ia tinggal dan mengajak The Handler untuk bertemu. Dengan dalih ingin menjadi orang suruhannya lagi seperti dulu.

Jika Five membunuh wanita itu sekarang, wanita itu akan mati. Jika wanita itu mati, bagaimana ia bisa memberikan koper ini ke Five. Semua itu hanya akan menyebabkan paradox.

Five pun membuka koper itu dan berteleportasi ke tahun 2019.

Blam!

Ia berteleportasi ke tempat Lila berada. Ia butuh wanita itu sebagai perantaranya.

"Whoa!" Lila kaget dengan kehadiran Five yang tiba-tiba.

"Lila, I need you to tell your mother I want to meet her." Kata Five tak sabaran, ia sudah tak sabar ingin membunuh wanita itu.

It's About Time (five hargreeves)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang