Hari demi hari.
Bulan demi bulan.
Tahun demi tahun.
Semua telah berlalu.
Sudah puluhan tahun semenjak kematian [Name]. Five yang sekarang sudah berjenggot dan beruban.
Setelah kejadian puluhan tahun yang lalu, Five mengumpulkan abu dari sisa-sisa yang terbakar lalu menguburnya tak jauh dari situ, dengan meletakkan papan batu dengan tulisan kapur bertuliskan,
"[Name] [Last Name], my beloved wife. The only woman i've ever loved. I love you and it'll never be gone"
Umur tua tak akan pernah bisa membuat Five lupa akan kejadian paling mengerikan dan menyedihkan dalam hidup Five. Ia harap ingatan itu bisa hilang dari pikirannya.
Five sudah bertahun-tahun di hantui oleh rasa bersalah akan kejadian itu. Five sudah bertahun-tahun terus mendapatkan mimpi buruk tentang kejadian itu.
Sekeras apapun usaha Five, ia tetap tidak akan bisa melupakan itu.
Sekarang, Pak tua Five sedang duduk sambil meminum segelas anggur merah yang ia bagi bersama Dolores. Five mengobrol bersama Dolores agar tidak terus-menerus mengingat masa kelam itu.
Untungnya, Dolores juga tidak mau membahas hal itu lagi karena ia tidak mau membuat Five sakit hati untuk kesekian kalinya.
"Tidak terasa sudah bertahun-tahun aku disini, kiamat tidak buruk juga" Kata Five sambil tertawa.
"Memang tidak buruk, yang buruk adalah kau yang sudah puluhan tahun meminum anggur merah itu, bisakah kau berhenti?" Dolores menjawab.
"Bagaimana caranya aku bisa hidup sampai sekarang kalau bukan karena anggur ini?" Five menatap ke arah anggur merah yang sedari tadi ia pegang.
Dolores hanya memutar bola matanya dengan jengkel.
Bruk!
Terdengar bunyi jatuh, Five segera mengambil senjatanya lalu menodongkan nya ke arah sumber suara.
Tak lama seorang perempuan berambut putih muncul.
Lalu, terjadilah percakapan yang cukup lama antara Five dan wanita itu.
Dia memperkenalkan dirinya dengan nama The Handler.
Wanita itu menawarkan Five untuk bekerja dengan dirinya. Dia bilang dia telah mengamati Five sedari dulu, termasuk saat kematian [Name]. Dia bilang dia turut berduka atas kejadian itu.
Five berpikir untuk kesekian kalinya atas tawaran yang di berikan The Handler.
Sampai akhirnya Five menerima tawaran tersebut. Ia dan Dolores pun ikut dengan The Handler.
-----------------------------
Sudah bertahun-tahun Five bekerja dengan The Handler, Five menjadi orang suruhan favorit The Handler karena kepiawaiannya dalam menyelesaikan misi.
Hari ini, Five mendapatkan misi untuk membunuh Presiden Amerika Serikat, John F. Kennedy.
Five sedang bersembunyi di balik dahan dan ranting pohon juga pagar dengan senjata yang dari tadi ia todongkan.
Tiba-tiba Five teringat akan perhitungannya dulu saat masih berada di kiamat, ia membuka buku kecilnya yang masih ia simpan selama ini, lengkap dengan perhitungannya dari dulu.
Five menuliskan sebuah perhitungan lalu tiba-tiba sebuah portal biru terbuka, ia sangat kaget karena perhitungannya akhirnya berhasil.
Ia mencoba dengan sekuat tenaga untuk masuk ke dalam portal.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's About Time (five hargreeves)
ФанфикPernahkah kamu membayangkan bahwa ada 2 orang anak yang memiliki kekuatan yang sama dari 43 anak berkekuatan super yang lahir pada tanggal 1 Oktober 1989? Mereka menyebutnya "soulmate", dua orang yang sudah di takdirkan untuk bersama. Number Five, s...