It's About Time (five hargreeves)

what a day

35.

Semakin bertambah umur, penampilan pun berubah.

Five sekarang sudah tumbuh menjadi pria dewasa yang tampan. Ia juga punya kumis, dan baru dicukur beberapa hari yang lalu, tinggi badannya juga bertambah. Begitu pula [Name], semakin terlihat dewasa dan juga semakin cantik.

[Name] dan Five menginjak usia 35 tahun hari ini. Tidak ada pesta, hanya ucapan ulang tahun yang manis.

Jatuh cinta bisa membuat apapun yang dilakukan berdua terlihat manis. Berlaku juga untuk [Name] dan Five, pasangan abnormal yang memiliki kekuatan super dan berbicara dengan manekin botak tanpa kaki.

Tolong jangan terkejut saat mendengar fakta bahwa..

[Name] dan Five sudah menikah.

Hanya mengundang Dolores dan memasang dekorasi yang ada. Bagi mereka, pernikahan tak harus mewah karena yang paling penting adalah kehidupan setelahnya.

Five adalah orang yang romantis, tapi juga sangat acuh. Ia adalah tipe orang yang perhatian dalam diam. Namun, sesekali bisa menjadi orang yang menyebalkan sekaligus humoris.

Bagi [Name], ia sangat menyukai kepribadian Five yang absurd itu, sangat langka.

Five sebenarnya adalah orang yang senang bercanda, apalagi semenjak mengenal [Name]. Baginya, momen itu adalah momen emas yang bisa ia manfaatkan untuk berdua dengan [Name].

Umur memang semakin tua, tetapi cinta tidak.

Terkadang, [Name] tersenyum sendiri sambil mengingat saat Five melamarnya dulu. Di sela-sela pesta ulang tahun dan memakai cincin yang Five temukan di jari seseorang.

"Maaf [Name], cincin ini ku temukan di jari mayat. Apa kau tidak keberatan?"

Begitu kata Five dulu. Lucu sekali.

[Name] terus mengingat memori-memori manis yang ia lakukan bersama Five dulu. Bahkan momen saat mereka pertama kali bertemu.

Di usia ke 35 tahun, mereka berdua belum juga menemukan solusi untuk segera keluar dari neraka bumi ini.

Bosan? Tentu saja.

Tapi, jika bersama dengan sahabat dan orang yang di cintai, Nampaknya, rasa bosan akan menjadi hal yang tidak perlu di pikirkan lagi.

Five tidak mau kehilangan istrinya. Begitupun sebaliknya, Five sangat tidak ingin memikirkan atau membayangkan hari-harinya tanpa [Name]. Bagi Five, [Name] adalah segalanya.

Omong-omong, meskipun mereka sudah menikah tetapi mereka belum terpikir untuk mempunyai anak. Karena mereka tidak mau anak-anak mereka tumbuh di tempat seperti ini, merasakan hal yang sama seperti orang tuanya.

***

Hari-hari berjalan seperti biasanya.

Hari ini, Five dan [Name] sedang mencari anggur merah untuk persediaan mereka selama beberapa minggu.

"Love?" kata Five tiba-tiba.

"Ada apa?" jawab [Name] sambil tetap fokus mencari botol anggur merah yang berharga itu.

Five menghampiri [Name] dan mencium [Name].

Tepat di bibir.

[Name] kaget dan membulatkan matanya. Sedangkan Five hanya kabur dan tertawa setelah melakukan "aksinya" itu.

"Kenapa tiba-tiba?" tanya [Name].