You Are Mine - Noren Gs✓ [END]

Mine - 1

Jika berkenan,
tolong berikan dukungan anda💚

💚💚💚💚💚

Ting...

Lonceng kedai camilan itu berbunyi. Pintu pun terbuka menampilkan sosok Pria tampan dari balik pintu.

Senyuman manis mengembang di wajah pria bergigi kelinci itu.

Jung Jaemin, pria berusia 24 tahun yang sedang menempuh pendidikan S2 Ekonomi Bisnis datang membawa sebuah buket bunga mawar merah untuk kekasihnya, Nakamoto Renjun.

Setelah menginjakkan kaki nya masuk ke dalam kedai, Jaemin mencari tempat duduk paling ujung dekat dengan jendela kaca yang tembus pandang.

Pria tampan itu duduk manis di kursi kosong itu. Kemudian meletakkan buket bunga nya di atas meja.

Sambil menunggu kekasihnya datang, Jaemin mengedarkan pandangannya menjelajahi seisi kedai itu. Hingga beberapa menit kemudian, seorang gadis cantik datang menghampiri nya dengan pakaian rapi dan terlihat anggun.

"Apa kau lama menunggu ku? Maafkan aku," ucap Renjun sang kekasih Jaemin.

Jaemin tersenyum tipis dan menggeleng pelan.

"Tidak apa. Berapa lama pun, aku akan setia menunggumu," sahut Jaemin sambil mengelus lembut puncak kepala Renjun.

"Duduklah," pinta Jaemin dan di tanggapi anggukkan kepala oleh Renjun.

Gadis cantik berusia 22 tahun itu pun duduk dengan tenang. Senyuman manis juga tak luntur dari wajah cantik itu.

"Happy anniversary, sayang..." Ucap Jaemin sambil memberikan buket bunga mawar itu pada Renjun.

Renjun menerimanya dengan senang hati. Di ciumnya buket bunga itu, wanginya yang Renjun sukai. Dan ini bukan kali pertamanya Jaemin memberikan buket bunga mawar seperti itu padanya.

"Kau tidak perlu seperti ini, Jaemin. Ucapan saja sudah sangat berarti bagiku," sahut Renjun dengan tatapan bahagia.

Manik rubah itu berkaca-kaca. Ia terharu dengan perlakuan Jaemin padanya selama ini.

Sudah 3 tahun mereka berkencan, tetapi tidak satu hari pun ada pertengkaran di antara keduanya. Permasalahan apapun itu pasti selalu terselesaikan tidak lebih dari satu hari.

Renjun bahagia memiliki kekasih seperti Jung Jaemin itu.

"Renjun-ah, ada yang ingin ku katakan padamu..." Ucap Jaemin ragu.

Mendengar pernyataan dari Jaemin, Renjun menjadi gugup seketika. Jantungnya berdetak tidak normal. Apa yang akan di katakan oleh Jaemin padanya?

Tidak lama kemudian, seorang pelayan itu datang dengan sebuah meja troli lengkap dengan sebuah kue dan kotak kecil di atas meja yang di hias tersebut.

Jaemin beranjak dari duduknya dan mengambil kotak kecil di samping kue itu. Di buka nya secara perlahan, dan terlihat sebuah cincin berhias berlian kecil yang terlihat sangat indah dan cantik.

Jaemin duduk bertumpu satu kaki di bawah Renjun. Tangannya terulur memberikan cincin berlian itu pada Renjun.

"Apa kau mau menikah dengan ku?" Tanya Jaemin.