29

426 48 7
                                    

Zayn membeku mendengar ucapan aisyah. Sungguh dia sama sekali tidak tau soal prilly adalah selingkuhan ali.

"Jangan bercanda kamu syah" zayn menggelengkan kepala nya pelan

"Buat apa aku bercanda zayn ! Maka nya aku tanya sama kamu ada rencana apa kamu deketin prilly " desak aisyah

"Aku ga ada rencana apa apa syah. Sungguh ! Aku bahkan baru tau prilly itu selingkuhan nya ali"

"Kamu yakin zayn" selidik aisyah

"Kamu ga percaya sama aku !"

"Gimana aku bisa percaya zayn ! Sedangkan aku selama ini tau betul kamu ga bisa sedekat ini dengan perempuan lain selain aku "

"Syah. Harus kaya gimana lagi aku jelasinnya ? Aku beneran ga ada rencana apa apa sama prilly "

Aisyah mendekati zayn. Dia menatap zayn tajam.

"Oke aku percaya ! Tapi kalau aja aku tau kamu punya rencana aneh aneh ke prilly. Aku orang pertama yang gagalin rencana kamu. Kamu harus tau zayn. Aku dan prilly sama sama tersakiti disini. Dan tolong jangan nambah masalah lagi"

Setelah itu aisyah meninggalkan zayn.
Tapi sebelum aisyah jauh ucapan zayn membuat dia memberhentikan langkah nya.

"Kalau kamu merasa tersakiti kenapa kamu ga berhenti syah ? Kenapa harus mempertahankan kesakitan kamu ? Apa kamu yakin akan bertahan ? Nyata nya rasa sakit itu menggrogoti hidup mu sampai kamu lupa bagaimana cara nya untuk sembuh"

Aisyah memejamkan mata nya. Air mata menetes perlahan. Kesedihan yang dari tadi dia tahan akhir nya tumpah juga.

"Karna aku lelah zayn. ! Kalau kamu gak lupa. Bahkan aku udah lebih dulu merasakan kesakitan ini. ! Dan aku menemukan obat nya rasa sakit ku yang dulu... Walaupun aku tau obat itu juga memberikan luka di lain tempat. ! Aku tinggal tunggu aja sekarang. Aku menyerah atau memilih menyembukan diri dengan menemukan obat yang baru"

Aisyah langsung menuruni tangga pergi dari kost'an zayn. Sungguh hati nya begitu sakit. Entah lah bagaimana  bentuk rupa nya hati nya ini sekarang.

"Ya tuhan apa aku tak berhak bahagia ? Karna saat aku menemukan kebahagiaan ku. Disaat itu juga aku merasakan sakit yang begitu dalam"

****

Zayn mengetuk pintu kost'an prilly setelah aisyah pergi. Banyak sekali yang ingin dia tanyakan kepada prilly. Terutama kenapa perempuan sebaik prilly tega merusak kebahagiaan orang lain ??

"Zayn" prilly sedikit terkejut ketika zayn datang

"Maaf prill gw ganggu. Boleh ngomong sebentar"

Prilly menganggukan kepala nya. Dia membuka pintu lebar dan mempersilahkan zayn masuk.

"Ada apa zayn" tanya prilly langsung. Padahal prilly sudah tau apa yang ingin di kata kan zayn. Apa lagi setelah prilly tau kalau zayn dan aisyah dekat.

"Apa lo mantan selingkuhan ali ?" deg. ! Sakit rasa nya hati prilly saat kata selingkuhan rupa nya sudah melekat di dalam diri nya.

"Ya gue mantan selingkuhan nya"  jawab prilly cepat. Zayn langsung memandang prilly tak percaya. Saat di pandang zayn seperti itu membuat prilly tambah merasakan sakit. Sehina itu kah diri nya ??

"Kenapa prill ? Kenapa lo tega masuk kedalam hubungan seseorang. Apa lo gatau bagaimana rasa nya menjadi aisyah ?? "

Prilly menghembuskan nafas kasar sebelum menjawab semua ucapan zayn.

"Pertama gue sama sekali gatu kalau ali punya kekasih ! Asal lo tau zayn gue baru tau itu satu minggu setelah jadian sama ali. Itu pun kak nazwa yang kasih tau gue ! Dan lo tau apa rasa nya ? Sakit zayn ! Gue mencintai orang dengan setulus hati tapi ternyata gue cuma jadi selingkuhan. ! Gue ga semurah itu mau masuk kedalam hubungan seseorang. Kalau lo tau alasan utama gue pindah. Itu karna ali ! Saat itu gue tau hubungan ali sama aisyah gue langsung minta kak kev buat cariin gue kost'an yang baru" prilly menangis. Mencerikan ini kepada zayn sama aja dia mengorek luka di tubuhnya sendiri yang belum kering.

cinta di aligarh indiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang