El Problema de Shakira | 09

513 34 1
                                    

Warning! Mengandung sedikit adegan blue! Harap skip jika tidak ingin mencemari otak polos kalian!

Okay, happy reading guys! Selamat menikmati!

***

09. Menagih Kado

***

Ceklek.

Salah satu pintu kamar di mansion keluarga besar Athallarick dibuka oleh seseorang berusia 21 tahun-an yang berjenis kelamin laki-laki, orang itu melirik kearah ranjang yang masih berantakan dan terdapat seorang gadis cantik yang tidur meringkuk di sana.

Gadis cantik tersebut tidur dengan nyenyaknya, padahal di luar matahari sudah semakin naik dan jam dinding menunjukkan pukul 7.45 pagi.

"Rara? Sayang? Bangun hey, apakah kau akan terus tidur layaknya babi?" orang itu bertanya sambil memandang geli pada gadis yang kerap di sapa Rara tersebut.

"Eungh. Kak Alva, aku masih mengantuk! Lagipula tadi subuh aku sudah bangun untuk shalat kok, kemudian aku tidur lagi." gumamnya.

"Tidak baik untuk kesehatan Shakira! Wake up now!"

"Okay, okay! I'm wake up."

"Omong-omong, apakah semua orang yang menginap sudah pulang?"

"Belum, memangnya ada apa?"

"Aku ingin menagih kado dari mereka."

Alva sedikit menganga. "Kau belum melupakan perihal kado?"

"Tentu saja belum, apakah kalian berpikir bahwa aku tidak akan menagih kado dari kalian?" ketus Rara kesal.

Alva meringis mendengar nada ketus adik sepupu perempuannya, nada yang sangat jarang dikeluarkan kepada anggota keluarganya. "Ah, baiklah baik. Kami akan mengumpulkan kado kami di ruang keluarga."

"Tagih kado dari opa, oma, kakek, nenek, ayah, bunda, paman serta bibi juga."

Alva menghela nafas, kemudian menjawab. "Okay."

Rara mengangguk kemudian masuk ke dalam kamar mandi untuk melaksanakan mandi pag– ups maksudnya siang.

Rara mandi sambil bersenandung ria, sepertinya suasana hati gadis cantik itu sedang dalam keadaan baik.

"Kira-kira mereka akan memberikanku hadiah seperti apa, ya?"

"Apakah penthouse mewah? Villa? Atau apartement mewah?"

"Hehe jikapun aku meminta pulau pribadi, mereka pasti memberikannya kepadaku. Karena aku 'kan kesayangan keluarga Athallarick dan Bratadikara." Percaya diri sekali!

Rara memakai outfit-nya yang merupakan rok pendek jeans di atas lutut berwarna biru dongker dan hoodie putih polos kebesaran. Ia memoleskan berbagai skincare di kulit wajah dan badannya, walaupun ia tampak tomboy tetapi ia sangat menjaga kulitnya agar tetap terawat.

Ia juga memakai vitamin pada rambutnya agar terasa lembut ketika dipegang. Memoleskan scrub bibir dan sedikit liptint pada bibirnya, dan... Perfect!

Dia berjalan menuruni tangga, seketika aroma vanilla bercampur citrus menyapa indra penciuman semua orang yang berada di lantai bawah. Ketika melihat kearah tangga, mereka melihat gadis cantik yang memiliki tinggi badan di atas rata-rata tengah menuruni tangga dengan anggun.

El Problema de ShakiraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang