12

554 128 37
                                    

Naera, Sungchan, dan Shotaro tidak menemukan Taeyong dan yang lain di tempat sebelumnya.

Mereka benar-benar tertinggal saat ini.

Naera sangat mengkhawatirkan Doha dan teman-temannya yang lain. Bagaimana pun juga kloningnya bersama saudara dan teman-temannya.

"Kita harus mencari kemana lagi?" Naera tampak frustasi saat ini.

"Naera, tenanglah. Kalau kau seperti ini kita tidak bisa menemukan mereka" yang dikatakan Shotaro benar. Kalau Naera tidak tenang, mereka tidak akan menemukan Doha dan yang lain.

"Kita harus mencari mereka kemana?" Sungchan terlihat bingung, begitu juga dengan Shotaro.

"Sudahlah, berjalan saja sesuai keinginan kita" dari nada bicaranya, Naera terdengar pasrah.

"Jangan bergerak!" Naera, Sungchan, dan Shotaro berhenti. Mereka dapat merasakan sesuatu yang dingin menempel di leher belakang mereka.

"Siapa ka-" kalimat Sungchan terputus karena orang-orang itu menyuntikkan obat bius ke tubuh Naera, Sungchan, dan Shotaro.

"Tutup mata mereka menggunakan kain hitam dan juga sumpal mulut mereka menggunakan kain, agar tidak membuat keributan saat sadar nanti" 

"Baik, James" pria bernama James itu langsung masuk ke dalam mobil yang tak jauh dari tempat keberadaan mereka.

"Jalankan mobilnya!"

DIFFUSIONE

Mobil yang membawa Naera, Sungchan, dan Shotaro akhirnya sampai di sebuah bangunan tua yang masih terlihat bagus dan tidak terlihat satu pun zombie yang berkeliaran.

"Bawa mereka bertemu dengan Kris!"

"Baik!"

Orang-orang suruhan James membawa Naera, Sungchan, dan Shotaro ke dalam bangunan itu. Mereka dengan entengnya mencampakkan tubuh Sungchan dan Shotaro di hadapan Kris, sedangkan Naera dibawa ke sebuah ruangan yang ada di sana.

"Berapa lama obat bius itu bertahan?" James langsung melihat jam yang ada di tangannya.

"Obat biusnya akan bertahan sepuluh menit lagi" Kris hanya diam kemudian memasuki ruangan tempat Naera berada.

Kris tak melakukan apapun, dia hanya mengamati wajah Naera.

"Gadis yang malang" setelahnya Kris keluar dari ruangan itu dan pergi entah kemana.

Beberapa menit kemudian kaki Sungchan terlihat bergerak. Sungchan langsung memberontak.

"Hmmp! Hmmp!"

Salah satu orang suruhan James langsung membuka penutup mata Sungchan dan juga kain yang menyumpal mulutnya.

"Siapa kalian?! Dimana Naera?!" Sungchan terlihat panik karena Shotaro belum sadarkan diri dan Naera tak berada di sekitarnya.

"Tenanglah, dia ada di ruangan itu" Sungchan melihat ruangan yang di tunjuk. Pikirannya kalut, dia sangat takut terjadi hal mengerikan pada Naera

"Apa yang kalian lakukan padanya?!" napas Sungchan terengah-engah dia juga berusaha membangunkan Shotaro.

"Hei, tak usah berpikir terlalu jauh! Gadis itu hanya tidur di sana" Sungchan masih tak percaya dan Shotaro juga mulai sadarkan diri.

"Dimana ini?" Shotaro berusaha mengumpulkan kesadarannya.

𝗗𝗜𝗙𝗙𝗨𝗦𝗜𝗢𝗡𝗘Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang