'DOR!'
"Naera?" Jeno terkejut melihat Naera berada di depannya dan melindunginya. Naera masih menembak zombie-zombie yang berlari ke arah Jeno.
"AYO CEPAT!" Jeno masih berusaha melepaskan tali sepatunya yang tersangkut.
'DOR!'
'DOR!'
"GRAAA!"
"GRAWH!"
"AYO!" Naera langsung memotong tali sepatu Jeno dan menarik Jeno dari tempat itu. Naera berlari dengan menggenggam tangan Jeno dengan erat, sedangkan Jeno masih mencerna kejadian yang di alaminya.
"Kemari!" mereka masuk ke sebuah ruangan di lantai lima. Ruangan itu sangat gelap, Jeno tak bisa melihat apa-apa.
"Kita di-" Naera sedikit menguatkan genggamannya pada Jeno dan itu membuat Jeno diam.
'Sreet'
'Sreet'
Ada seseorang di luar sana dan mereka meyakini itu adalah zombie.
'Sreet'
Suara seretan itu masih terdengar dan membuat Jeno penasaran dengan apa yang di seret zombie itu.
'DOR!'
'Bruk!'
Setelah mendengar suara itu, Naera langsung mengintip dari celah pintu.
Kosong.
"Ayo!" Naera keluar bersama Jeno dari ruangan itu. Jeno memperhatikan Naera yang berada di depannya.
'Benarkah dia Adikku? Naera benar-benar masih hidup? Tapi, kenapa terasa asing?'
"JENO!" Jeno dan Naera mengalihkan pandangan mereka ke arah orang yang memanggilnya.
"Ayo kita pergi dari tempat ini, sangat berbahaya jika kita lebih lama lagi disini" Jeno mengangguk dan mengikuti Jaehyun untuk menyusul yang lain.
'Ini sangat mudah'
DIFFUSIONE
Sungchan dan Shotaro masih menunggu Naera di gerbang belakang rumah sakit, Doha juga bersama mereka.
"Apakah Naera baik-baik saja di dalam sana? Bagaimana kalau aku menyusulnya?" Shotaro terlihat sangat khawatir dengan keadaan Naera.
"Sebaiknya tidak, Naera pasti bisa menemukan apa yang dia cari dan juga teman-temannya" Sungchan tampak tenang namun, dia juga khawatir dengan keadaan Naera.
"Mungkin seben-"
"Aku kembali" kalimat Sungchan terputus karena Naera akhirnya kembali dengan sesuatu di tangannya.
"Apakah kau menemukan saudara dan juga teman-temanmu?" Naera hanya menggeleng mendengar perkataan Sungchan.
"Aku hanya menemukan apa yang aku cari dan tidak ada siapa pun di sana"
'DOR!'
Semuanya terkejut mendengar suara tembakan dari dalam bangunan.
"Apakah itu mereka? Aku harus kembali!" langkah Naera terhenti. Doha memegang tangan Naera dan menatap Naera dengan tatapan memohon, seakan-akan menyuruh Naera tidak masuk ke dalam bangunan itu lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗗𝗜𝗙𝗙𝗨𝗦𝗜𝗢𝗡𝗘
Mystery / ThrillerMimpi yang menjadi kenyataan. Semuanya berubah. Semuanya ingin selamat, apakah mereka berhasil menyelamatkan diri tanpa kehilangan satu orang pun? Dream part 2