14

567 119 36
                                    

'Kriiiiing!'

Suara bel sekolah berbunyi menandakan berakhirnya kegiatan belajar mengajar.

Para murid bergegas untuk pulang ke rumah masing-masing.

"Kau yakin tidak ikut dengan kami?"

"Iya, maaf karena aku harus pulang lebih awal"

"Baiklah, lain kali kita akan menghabiskan waktu bersama"

"Sampai jumpa!"

Jalanan terlihat normal seperti biasanya. Banyak kendaraan dan juga pejalan kaki yang berlalu-lalang.

"Hei!"

"Ya? Ada yang bisa saya bantu?"

"Kau mau ikut denganku? Kalau kau ikut denganku, aku jamin kau akan mendapatkan sesuatu yang luar biasa"

"Sepertinya menarik. Oke, aku ikut"

.

.

"Apakah dia ada di sana?"

"Tidak, dia bilang akan pulang lebih awal"

"Sampai sekarang dia belum pulang"

"Aku dan yang lain akan pergi mencarinya"

.

.

"Dari mana saja kau?!"

"Menghilang selama seminggu tanpa kabar! Keluargamu khawatir!"

"Maaf"

DIFFUSIONE

"Kita harus cepat keluar dari sini!" tiba-tiba saja Aeri dan Naera palsu turun dari lantai dua.

"Kami sudah membuat zombie-zombie itu menjauh"

"Oke, kita keluar sekarang" Johnny dan Yuta membuka pintu bangunan itu secara perlahan agar tidak memancing para zombie.

"Keluarlah satu per satu" semuanya mengikuti perkataan Taeyong.

Mereka semua keluar dari bangunan itu dengan cepat dan Johnny langsung memimpin di depan, sedangkan Jeno dan Lucas berjalan di belakang.

'Apa aku harus memberitahu Jeno? Tapi aku sudah janji pada Naera untuk tidak mengatakan kepada yang lain' dari gerak geriknya Jeno dapat menebak kalau ada sesuatu yang ingin dikatakan Lucas.

"Kau baik-baik saja?"

"Oh, i-iya aku baik-baik saja. Bagaimana denganmu?" Jeno hanya menggeleng.

"Kau aneh, ada yang membuatmu tak nyaman?"

"Tidak ada" Lucas menjawab dengan cepat.

Di saat yang lainnya terus berjalan, tiba-tiba saja Jeno menghentikan langkahnya dan menahan tangan Lucas.

"Ada apa?" Lucas terlihat bingung.

"Apakah Naera masih hidup?" Lucas terkejut dengan pertanyaan Jeno.

"K-kau?" Jeno tersenyum tipis.

"Gadis yang di depan jelas bukan Naera, tak ada tahi lalat di samping mata kirinya" setelah mengatakan itu Jeno kembali berjalan dan meninggalkan Lucas yang masih merasa terkejut.

𝗗𝗜𝗙𝗙𝗨𝗦𝗜𝗢𝗡𝗘Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang