Semuanya sudah membersihkan tubuh masing-masing dan saat ini sedang menikmati makan malam.
Kris tak terlihat bersama mereka. Hanya ada Gyuri dan James yang menemani yang lain.
Kris duduk di sudut ruangan tempat Naera berada. Naera sedang tertidur, napasnya sudah normal. Itu artinya Naera sudah benar-benar kebal dari virus zombie.
Hening.
'Kring!'
"Naera?" Naera mengedipkan matanya beberapa kali dan melihat Kris sudah berada di depannya.
"Kenapa kau lakukan ini?" suara Naera terdengar serak dan Kris langsung melepas rantai yang berada di kedua tangan dan kaki Naera.
Menimbulkan luka yang sangat jelas.
Karena hal itu, Kris langsung mengobati luka yang ada di pergelangan tangan dan kaki Naera.
"Aku melakukan hal ini karena kau hampir saja berubah"
"Bukankah aku kebal dari virus itu? Dan itu artinya cairan yang disuntikkan orang-orang H.C berhasil"
"Tunggu, mereka menyuntikmu? Itu adalah virusnya" Naera benar-benar terkejut dengan perkataan Kris.
"L-lalu kenapa aku tak berubah saat itu juga?"
"Maaf, aku tak ada hak untuk menceritakan ini padamu" setelahnya Kris berdiri dan berbalik.
"Aku tahu kau sangat penasaran dengan kebenarannya, tapi tunggulah sebentar lagi. Jika kau berhasil menyelamatkan dirimu dan juga semua teman-temanmu, akan ada seseorang yang akan menjelaskan semuanya dari awal" Naera hanya diam.
Tak berniat menjawab pertanyaan Kris, dia hanya memperhatikan perban yang membalut luka di tangannya.
"Teman-teman dan saudara laki-lakimu ada disini"
"B-benarkah? Bagaimana dengan Doha?"
"Kami tak menemukannya. Apakah kau ingin bertemu dengan saudara laki-lakimu?"
"Tidak sekarang, Kris. Tapi bisakah kau panggilkan temanku yang bernama Weiqian?"
"Tentu"
Weiqian sudah selesai dengan makan malamnya, saat ini dia sedang mengobrol dengan teman-temannya.
"Kau Weiqian kan?" tiba-tiba saja Gyuri mendatanginya.
"I-iya"
"Seseorang ingin bertemu denganmu"
"Siapa?" Weiqian mengikuti Gyuri ke lantai tiga. Tak ada yabg boleh ke sana karena ruangan Kris berada di sana dan ruangan yang berada paling ujung adalah ruangan tempat Naera berada.
"Masuklah" dengan ragu Weiqian memasuki ruangan itu. Dia dapat melihat seorang wanita berambut pendek sedang duduk membelakanginya.
"Kau sudah datang?"
"N-Naera?"
"Iya, ini aku. Aku sangat merindukanmu" Naera langsung memeluk Weiqian yang berdiri di depannya.
"Kau Naera lalu siapa Naera yang selama ini bersama kami?"
"Itu kloningku" Naera menjawabnya dengan santai.
"Weiqian, dari semua orang yang berada di tempat ini, hanya kau yang aku percaya. Sebenarnya aku ingin bertemu dengan Kak Jeno, tapi mungkin itu berbahaya"
"Selama ini pasti kau sendirian" Weiqian langsung memeluk Naera kembali.
"Iya, kita sudah berteman sejak sekolah dasar. Itu artinya aku bisa mempercayaimu, tolong jangan katakan pada yang lain kalau aku masih hidup dan berada disini"

KAMU SEDANG MEMBACA
𝗗𝗜𝗙𝗙𝗨𝗦𝗜𝗢𝗡𝗘
Mystery / ThrillerMimpi yang menjadi kenyataan. Semuanya berubah. Semuanya ingin selamat, apakah mereka berhasil menyelamatkan diri tanpa kehilangan satu orang pun? Dream part 2